Sukses

Barracuda hingga Anoa Bakal Amankan Pernikahan Putri Jokowi

Pengamanan pernikahan putri Jokowi yang melibatkan sejumlah kendaraan lapis baja itu bakal berlaku pada 4-9 November 2017.

Liputan6.com, Solo - Apel pasukan pengamanan pernikahan putri Presiden Jokowi digelar di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Jumat (3/11/2017). Apel yang diikuti pasukan gabungan TNI dan Polri itu dipimpin langsung oleh Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono.

Apel pasukan pengamanan diikuti ribuan personel TNI dan Polri. Bahkan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga mengikuti apel tersebut. Sejumlah kendaraan untuk pengawalan, baik roda empat maupun roda dua juga ikut dikerahkan, termasuk barracuda, anoa, serta kendaraan lapis baja lainnya.

Dalam apel tersebut, Pangdam IV Diponegoro didampingi Kapolda Jawa Tengah mengecek kesiapan pasukan. Satu per satu pasukan dicek terkait kesiapannya dalam pengamanan pernikahan putri Presiden Jokowi yang akan dihadiri sejumlah tamu VVIP dan VIP. Kendaraan pasukan juga ikut dicek kondisinya.

Dalam sambutannya, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada pasukan yang terlibat dalam apel gelar pasukan pengamanan kegiatan presiden dan wakil presiden di Solo nanti.

"Saya ucapkan terima kasih atas segala usaha persiapan yang telah dilakukan demi suksesnya acara pengamanan pernikahan ini," kata dia di hadapan ribuan anggota TNI dan Polri.

Ia berharap acara pernikahan putri Presiden Jokowi yang dihadiri wakil presiden dan sejumlah tamu VVIP dan VIP dapat terselenggara dengan tertib, aman, dan lancar.

"Tugas ini merupakan suatu kehormatan karena mengamankan simbol negara, yaitu pengamanan VVIP khususnya pada saat Presiden menggelar acara resepsi pernikahan putrinya," kata dia.

Pengamanan tersebut, menurut Tatang, akan dilakukan pada 4-9 November 2017. Pengamanan dilakukan di sejumlah titik, di antaranya bandara, stasiun kereta api, kediaman Jokowi, hotel, tempat acara, serta rute yang dilintasi para tamu.

"Dalam rangka melaksanakan pengamanan itu, kita sudah membentuk organisasi tugas berdasarkan ring pengamanan. Ring I oleh Paspampres, ring II dan ring III oleh satuan tugas VVIP yang dilaksanakan oleh jajaran TNI dan Polri," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kenduri untuk Keselamatan

Sebelumnya, sejumlah warga Solo menggelar kenduri untuk prosesi pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution. Acara digelar sebagai doa selamatan agar acara pernikahan diberikan kelancaran.

Puluhan warga yang terdiri dari orang tua, ibu, dan anak-anak terlihat duduk lesehan di atas tikar, tepatnya di pintu masuk gang Kampung Joho, RT 07 RW 08, Manahan, Solo, Kamis sore, 2 November 2017. Mereka duduk memutar mengelilingi nasi tumpeng.

Spanduk ucapan selamat menikah untuk kedua calon mempelai juga terpasang di mulut gang kampung tersebut. Bahkan, foto kedua calon mempelai juga terpampang di bagian dinding Kampung Joho.

Acara kenduri itu ditandai dengan menggelar acara doa keselamatan yang dibacakan oleh sesepuh setempat. Setelah doa selesai, tokoh masyarakat itu pun langsung memotong nasi tumpeng untuk dibagikan kepada warga yang hadir dalam kenduri.

Koordinator acara kenduri, Yunus Ari Seno mengatakan, warga Solo turut berbahagia karena Presiden Jokowi memiliki hajat untuk menggelar pernikahan putrinya pada 8 November 2017 nanti. Wujud kecintaannya kepada mantan Wali Kota itu dilakukan dengan menggelar kenduri.

"Pada dasarnya sebagai warga Solo, kita sangat bangga dan bersyukur dengan acara pernikahan putri Pak Presiden. Untuk itu, kita wajib ikut mendoakan dengan menggelar kenduri ini," kata dia usai acara kenduri di Kampung Joho, Kamis, 2 November 2017.

Dalam acara tersebut, menurut Yunus, warga mendoakan supaya acara pernikahan berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan apa pun. Selain itu, kita juga ikut mendoakan supaya kelak kedua mempelai bisa mengarungi kehidupan rumah tangga dengan baik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.