Sukses

Hukuman Ini Bikin Puluhan Anak Geng Motor di Garut Insaf

Puluhan anggota geng motor terjaring razia cipta kondisi Kepolisian Resor Garut. Mereka mendapatkan bimbingan agar tobat.

Liputan6.com, Garut - Di tengah momen peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, sebanyak 86 remaja anggota kelompok geng motor XTC (Exalt to Creativity) Garut, Jawa Barat diamankan petugas kepolisian resor Garut, dalam razia cipta kondisi, Sabtu, 28 Oktober 2017, malam.

Dalam kondisi telanjang dada tanpa menggunakan baju setelah dilucuti petugas, mereka mendapat arahan petugas yang menimpin jalannya penertiban. Para petugas menyuruh mereka bersujud sambil membaca salawat, istigfar, dan bertobat untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Kabag Ops Polres Garut Kompol Liman Heryawan mengatakan, untuk menjaga keamanan dan ketenteraman masyarakat, lembaganya setiap malam minggu kerap melakukan operasi gabungan cipta kondisi.

"Malam minggu kan puncaknya orang beristirahat makanya kita berikan rasa aman," ujarnya di sela-sela razia anggota geng motor di Gedung DPD Golkar, Garut.

Namun, khusus malam ini yang bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda, Liman mengaku mendapatkan informasi ada dua kelompok geng motor besar di Garut yakni XTC dan Brigez yang selama ini kerap bentrok dan bermusuhan, berencana melakukaan aksi longmars dalam waktu bersamaan.

"Makanya kita langsung melakukan pengamanan, kan kita ketahui bagaimana sejarah masa lalu mereka Brigez dan XTC," ujarnya.

"Kalau penjelasan ketuanya mereka mengaku ingin jalan-jalan saja ke pusat kota, tapi kita antisipasi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," Liman menambahkan.

Dalam penertiban, total anggota XTC yang berhasil diamankan berjumlah 86 orang, yang terdiri dari 79 remaja laki-laki dan tujuh orang remaja perempuan. "Totalnya 79 dari berbagai kecamatan mulai Cibatu, Malangbong, Garut Kota, Bayongbong, Tarogong," kata dia.

Puluhan anak geng motor di Garut insaf setelah terjaring razia. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Dari jumlah pendataan itu, sebanyak 25 orang remaja terlihat ditato, kemudian sebanyak enam orang tercatat masih masih pelajar SMP sedangkan satu orang lainnya diketahui pelajar salah satu SMK swasta. Bahkan, terdapat tujuh orang remaja perempuan yang langsung diamankan ke kantor polsek Garut Kota.

Sedangkan, jumlah kendaraan roda dua yang berhasil diamankan yakni 2 unit kendaraan, rata-rata kendaraan yang digunakan dalam kondisi tanpa lampu dan kelengkapan surat kendaraan lainnya. "Ada juga anggota perempuan dan beberapa laki-laki yang menggunakan mobil," kata Liman.

Turut pula diamankan sejumlah senjata tajam jenis pisau, rantai, kemudian beberapa botol miras, termasuk dua botol kecil alkohol 70 persen yang diperoleh dari tas anggota kelompok geng motor XTC tersebut.

Kapolsek Garut Kota Kompol Uus Susilo menambahkan, sebanyak tujuh remaja perempuan yang masih di bawah umur akhirnya dipisahkan dari gerombolan rombongan geng motor XTC dan diamankan di polsek Garut Kota.

"Sengaja kita pisahkan untuk kita panggil orangtuanya karena masih di bawah umur, sekalian kita beritahu orangtuanya apakah tahu kelakuan anaknya atau tidak," kata dia.

Uus menambahkan, rata-rata usia remaja putri yang ikut diamankan bersama anggota geng motor tersebut tergolong masih sangat muda dan masih duduk di bangku sekolah. "Usia mereka rata-rata 14-16 tahun mereka kan pada masih sekolah, kami harapkan buat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," Uus menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.