Sukses

Teror Pencuri Celana Dalam Wanita Hebohkan Warga Jambi

Pelaku berhasil mengoleksi 200 helai celana dalam wanita selama enam bulan beraksi

Liputan6.com, Jambi - Warga Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi baru saja heboh akan penangkapan seorang pria nekat dan aneh. Pria yang diketahui bernama Listanto itu kedapatan suka mencuri pakaian dalam wanita.

Bukan sekali ini saja laki-laki berumur 24 tahun itu beraksi menggondol pakaian dalam wanita. Kepada polisi, ia mengaku gemar mencuri pakaian dalam wanita sejak setengah tahun terakhir. Belum diketahui secara pasti penyebab Listanto senang akan hobi terlarangnya itu.

Akmal, salah seorang warga Pamenag Selatan mengatakan, kabar akan penangkapan maling pakaian dalam merebak pada Kamis, 26 Oktober 2017 kemarin. Bermula dari peristiwa pencurian yang dialami oleh seorang siswi SMA di daerah itu yang mengaku kehilangan sebuah telepon genggam dan beberapa potong pakaian dalam yag ada di asrama.

"Heboh kabarnya di sini bang. Katanya pakaian dalam yang dicuri pelaku jumlahnya banyak ratusan," ujar Akmal saat dihubungi di Pamenang, Kabupaten Merangin, Sabtu(28/10/2017).

Peristiwa ini juga dibenarkan Kapolsek Pamenang, AKP Sampe Nababan. Awal penangkapan kasus pencurian itu bermula dari laporan seorang siswi SMA berinisal E (16). Siswi tersebut melapor telah kehilangan sebuah ponsel saat dicas di kamar asrama dan ia tertidur.

"Saat bangun pagi hari ponselnya hilang. Setelah dicek ada beberapa pakaian dalamnya ikut hilang," ujar Sampe.

Berdasarkan laporan itu, jajaran Polsek Pamenang kemudian berhasil menangkap Listanto. Kepada polisi, Listanto mengaku sudah mencuri lebih dari 200 helai pakaian dalam wanita.

"Menurut pelaku, pencurian ini paling banyak dilakukan di Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang," ucap Sampe.

Ia juga menyebut, pelaku merupakan seorang duda yang sehari-hari tinggal bersama orang tuanya. Ia diduga mengalami kelainan seksual sehingga gemar mencuri pakaian dalam wanita.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.