Sukses

Anjing-Anjing Mahal Polda Kaltim

Ada tujuh anjing mahal yang dirawat Polda Kaltim. Masing-masing memiliki keahlian berbeda.

Liputan6.com, Balikpapan – Polda Kalimantan Timur memiliki tugas berat menjaga sejumlah lokasi obyek vital nasional (obvitnas) dari ancaman aksi teror. Sejumlah aset penting terdapat di provinsi ini, seperti Bandara Sepinggan, Pelabuhan Semayang, kilang minyak Pertamina Balikpapan, kilang LNG Badak, hingga Pupuk Kaltim.

"Area obvitnas di Kaltim sangat banyak sehingga butuh penanganan ekstra dari kami," kata Direktur Sabhara Polda Kaltim, Kombes Thofan, Kamis, 19 Oktober 2017.

Thofan mengatakan, ada dua ancaman kejahatan serius menjadi perhatian di Kaltim, yakni aksi terorisme dan peredaran narkoba. Kaltim yang lokasinya berbatasan dengan Malaysia dan Filipina, menurutnya, meningkatkan potensi ancaman dua kejahatan ini yang bisa terjadi.

Direktorat Narkoba Kaltim, kata Thofan, berulang kali membekuk penyelundupan narkoba di perbatasan dan pintu masuk di provinsi ini. Modus terbaru adalah lewat jalur penerbangan di mana paket narkoba disamarkan dalam berbagai bentuk barang, seperti mesin mobil hingga dimasukkan dalam tubuh manusia.

"Modusnya macam-macam dan semakin sulit untuk diantisipasi aparat kami," ungkapnya.

Polda Kaltim kini makin mengintensifkan Detasemen K9 yang dilengkapi tujuh ekor anjing penangkal kejahatan narkoba dan bahan peledak. Anjing-anjing ini punya kemampuan khusus mendeteksi dini keberadaan dua jenis bahan berbahaya dari radius belasan meter.

Thofan memastikan, indera penciuman anjing anjing pelacak ini jauh mengungguli kemampuan alat pendeteksi modern tercanggih buatan manusia. Lewat pelatihan khusus, katanya, anjing-anjing akan menunjukan perilaku khusus saat membaui keberadaan narkoba dan bahan peledak.

"Kalau anjing narkoba akan langsung merebut tas atau koper berisi narkoba. Sedangkan anjing handak, berperilaku duduk tenang di hadapan koper berisi bahan peledak sehingga tim kami bisa menanggulanginya," paparnya.

Detasemen K9 Polda Kaltim kerap kali ditugaskan di sejumlah lokasi obvit dan tempat berkumpulnya aktivitas masyarakat. Salah satunya ditempatkan di terminal keberangkatan maupun kedatangan kedatangan Bandara Sepinggan Balikpapan.

"Kami sudah ada kesepakatan dengan PT Angkasa Pura dalam upaya pengamanan keselamatan penerbangan Bandara Sepinggan," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Anjing Mahal

Sedikit yang tahu harga memelihara anjing-anjing ras ini karena anjing-anjing K9 bukanlah anjing-anjing sembarangan yang biasa ditemui di jalanan. Anjing-anjing ras ini berketurunan induk terbaik untuk menjamin kecerdasannya. Pihak penangkaran anjing ras ini menerbitkan sertifikat untuk menunjukan silsilah garis keturunan anjing K9.

"Mereka ini punya sertifikat kelahiran silsilahnya, tidak bisa sembarangan," kata Kanit Satwa Sabhara Polda Kaltim, Brigadir Kepala Putu Sudiariyana.

Makanya, tidak mengherankan harganya jauh melampaui anjing anjing sejenis ada di pasaran. Polri mendatangkan anjing-anjing ini dari Belanda seharga Rp 167 juta per ekornya.

"Asalnya dari Belanda dengan berbagai jenis untuk beberapa tugas. Mereka didatangkan masih usia setahun untuk dilatih," paparnya.

Dalam usia belia ini, Putu menyebutkan, anakan anjing dilatih untuk penanganan berbagai kejahatan, di antaranya narkoba, bahan peledak, maupun pengendalian massa. Mabes Polri kemudian mendistribusikan anjing-anjing terlatih di seluruh polda yang memiliki tingkat kerawanan tinggi.

Polda Kaltim punya empat jenis anjing ras K9 di antaranya mix, labrador, belgian malinois dan rotweiller. Anjing-anjing ini punya kemampuan spesifikasi dibidangnya masing masing.

"Usianya sekitar empat tahun, masih dalam usia dewasa," tuturnya.

Selain kemampuan di atas rata-rata, anjing anjing butuh penanganan khusus agar selalu siap bertugas. Mereka membutuhkan pasokan makanan dan camilan bernutrisi tinggi guna menjaga performa primanya.

Selain itu, anjing-anjing ini mengkonsumsi vitamin khusus hingga rutin kontrol kesehatan di dokter hewan milik Polri. Biaya rata-rata untuk perawatan satu ekor anjing K9 ditaksir bisa mencapai Rp 7 juta per bulannya.

Angka biaya perawatan yang tidak murah memelihara anjing-anjing ras. Namun, keberadaannya sangat penting mengingat kondisi kerawanan di Kaltim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.