Sukses

Sensasi Mandi Pagi di Mata Air Situ Cibulakan

Liputan6.com, Serang - Berenang di mata air Situ Cibulakan dengan air yang jernih hingga terlihat bebatuan di dasarnya menjadi sensasi tersendiri bagi yang ingin merasakan berlibur di daerah perkampungan.

Terletak di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, Situ Cibulakan bisa ditempuh dengan perjalanan darat selama satu jam dari pusat Kota Serang.

Untuk menikmati dinginnya mata air Situ Cibulakan, wisatawan bisa mencapainya dengan mudah, berpatokan di Kantor Kecamatan, laku menyebrang jalan, dilanjutkan dengan berjalan kaki ke seberangnya menyusuri perkebunan warga sekitar 10 menit, kita sudah sampai ke pemandian air gunung itu.

"Di sini biasa dipakai mandi warga. Masih jarang didatengin wisatawan," kata Sueb, warga setempat, saat ditemui di lokasi, Sabtu, 14 Okotber 2017.

Mata air itu juga digunakan warga untuk mengisi bak mandi di rumahnya. Banyak pipa maupun selang yang mengarah ke rumah masyarakat untuk kemudian digunakan warga dalam aktivitas sehari-hari.

Bagi yang ingin berwisata, diharapkan membawa bekal yang cukup, karena hanya ada satu warung yang buka di tengah pepohonan bambu dan sawah warga.

Hijaunya pepohonan kelapa, durian, dan melinjo, berpadu dengan persawahan hijau yang terhampar. Sambil berenang, kita bisa menghilangkan penat setelah disibukkan dengan setumpuk pekerjaan dan kemacetan arus lalu lintas.

Selama di jalan raya menuju lokasi Situ Cibulakan, wisatawan akan disuguhi pemandangan Bendungan Karian yang masih dalam tahap pembangunan, persawahan warga, dan aliran sungai kecil yang masih asri.

"Kalau di sini, jangan buang sampah sembarangan. Mandinya juga jangan sabunan, sampoan, soalnya air dipakai warga di rumahnya," kata Holis, warga lainnya.

Jika menyelam, kita akan merasakan semburan mata air dari bawah bebatuan dihiasi oleh ikan-ikan kecil yang hidup damai tanpa terganggu sampah. Jernih dan dinginnya air akan menggoda mata yang melihatnya.

Saksikan video pilihan berikut ini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.