Sukses

Kegundahan Hati Penjual Kulit Jelang Kedatangan Jokowi di Garut

Penjual produk kulit berharap Presiden Jokowi membuat gebrakan ekonomi yang nyata agar ia tak lagi gundah.

Liputan6.com, Garut - Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pesantren Darul Arqam, Garut, Jawa Barat, menerbitkan harapan besar bagi masyarakat kecil, termasuk para penjual jaket kulit.

"Yang paling utama, semoga daya beli kembali pulih. Jualan saya tahun ini sangat sepi, mohon Pak Jokowi segera membuat gebrakan ekonomi," ujar Budi, warga Kampung Cibunar, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukaresmi, kepada Liputan6.com, Selasa, 17 Oktober 2017.

Penjual ikat pinggang kulit itu mengaku, dibanding tahun sebelumnya bahkan saat Jokowi pertama kali dilantik 2014 lalu, kondisi ekonomi tahun ini terasa sangat memberatkan.

"Terkadang pulang dagang, saya nangis, karena jualan yang lesu. Pembelinya sangat jarang, kalau 2015-2016 masih agak mendingan (normal)," ujarnya.

Namun, ia mengakui adanya program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang digulirkan sangat membantu dia. "Ke rumah sakit lebih mudah, tapi sayang yang bantuan KIP anak saya tidak pernah cair," ungkap dia.

Kondisi serupa dikeluhkan Agus (45), penjual jaket asal Kampung Tajug Sawah Merdeka itu mengakui jika kondisi ekonomi tahun ini sangat lesu. Minimnya daya beli serta faktor cuaca yang ekstrem membuat dirinya sulit dalam berjualan.

"Saya berharap ada suntikan modal yang diberikan Pak Presiden Jokowi. Saya sudah menunggu sejak pagi hari ingin melihat kedatangan beliau," kata dia.

Bukan hanya itu, janji penerbitan sertifikat tanah gratis yang digulirkan pemerintah, bisa membantu sebidang lahannya miliknya untuk disertifikatkan. "Minimal jika sudah disertifikatkan, sertifikat tanah saya bisa digadaikan buat modal usaha," ujar dia berharap.

Di tengah pembangunan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan pemerintah, ia berharap pemerintah segera menggulirkan program pemberian modal bagi pelaku usaha kecil seperti dirinya. "Intinya kalau daya beli masyarakat naik semoga jualan saya kembali normal," kata dia.

Sebagai salah satu sentra kerajinan kulit di pulau Jawa, produk kerajinan kulit asal Sukaregang Garut sudah dikenal luas masyarakat Indonesia. Produk sepatu, jaket, tas, ikat pinggang, hingga aksesoris dihasilkan dengan kualitas mumpuni dengan harga terjangkau.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.