Sukses

Pengamanan Lengkap untuk Sambut Kedatangan Jokowi di Garut

Liputan6.com, Garut - Sebanyak 1.900 personel gabungan TNI, polisi, dan Pemda Garut siap mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, siang ini, Selasa (17/10/2017).

Danrem 062 Tarumanaga Kolonel Joko Hadi Susilo mengatakan, berdasarkan rapat gabungan yang telah dilakukan, seluruh personel telah diterjunkan untuk mengamankan Presiden Jokowi selama kunjungan kerja di Garut.

"Totalnya ada 1.900 personel yang kita turunkan, gabungan TNI, Polisi, dan pemda," ujar dia di sela-sela pengamanan kedatangan Presiden Jokowi di Pesantren Darul Arqam, Cilawu, Garut.

Kapolres Garut, AKBP Novri E Turangga menambahkan, selain petugas dari Polres Garut, ada juga bantuan personel dari Brimob Polda Jawa Barat.

"Untuk pengamanan VVIP Presiden hari ini dilibatkan dari TNI/Polri kurang lebih 1.750 personel. Berikut dari polda, yaitu pasukan Brimob," ujarnya dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi lalu lintas di sekitar Pesantren Darul Arqam tempat kedatangan Presiden Jokowi terlihat lancar. Meskipun beberapa saat tampak antrean kendaraan pengamanan yang hilir mudik masuk pesantren. Namun, secara umum arus lalu lintas kendaraan berjalan normal.

Kondisi serupa terlihat di sekitar klinik Darul Arqam, tempat peletakan pembangunan Rumah Sakit (RS) PKU Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, yang berada di seberang jalan Pesantren Darul Arqam. Meskipun pengamanan disiagakan, secara umum kondisi normal, belum ada peningkatan massa atau masyarakat yang menunggu kedatangan Presiden Jokowi.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Biro Pers Istana, yang dikeluarkan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, agenda kunjungan Presiden Jokowi hari ini menyambangi tiga tempat.

Dimulai dari Semarang (Jawa Tengah), lanjut ke Garut dan Bandung. Tiga kota ini akan dituju Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kunjungan kerja (kunker) pada hari ini.

Pesawat Kepresidenan Indonesia yang membawa Presiden dan Ibu Negara akan lepas landas menuju Kota Semarang, pada pukul 07.45 WIB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Tiba di Semarang, pukul 08.21 WIB, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju Stadion Universitas Diponegoro untuk memberikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-60 Universitas Diponegoro.

Setelah memberikan orasi ilmiah, Presiden dan Ibu Iriana akan meninggalkan Kota Semarang untuk melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Menuju Garut, Presiden menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Kota Semarang menuju Bandara Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung, untuk berganti Helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Di Garut, Presiden akan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pondok Pesantren Muhammadiyah di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Kabupaten Garut.

Pada sore harinya, Presiden akan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Kabupaten Garut.

Dari Garut, Presiden dan Ibu Negara akan menuju Kota Bandung dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Di Bandung, Presiden Jokowi menghadiri silaturahmi dengan pengurus dan otonom PERSIS se-Bandung Raya di Masjid PP PERSIS.

Malam harinya, Presiden dan Ibu Iriana akan kembali ke Jakarta menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Semarang, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.