Sukses

Kisah Aziz, Sepatu Bersemir dan Kedatangan Jokowi

Liputan6.com, Semarang - Beberapa hari belakangan ini, Nur Aziz Setiadi mondar-mandir dari rumahnya ke Kampus Universitas Diponegoro atau Undip, Semarang, Jawa Tengah. Telepon seluler (ponsel) pintarnya selalu berbunyi, berisi pemberitahuan macam-macam. Puncak kesibukannya terjadi pada Senin malam, 16 Oktober 2017.

Pulang dari kampusnya, ia langsung menyiapkan seragam Resimen Mahasiswa. Menyetrika, menyemir sepatu, menggosok kuningan di sabuknya dengan cairan pengkilat. Memastikan semua baik, rapi, dan bersih. Namun, mukanya masih murung.

Kepada Finalis Citizen Journalist Academy Semarang, Gina Mardani Cahyaningtyas, Aziz bercerita bahwa ia memiliki tanggung jawab besar terkait dengan kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Kampus Undip untuk memberi kuliah umum dalam rangka Dies Natalis ke-60 Undip. Jabatannya sebagai komandan Resimen Mahasiswa mengharuskannya memastikan tak ada gangguan kepada Kepala Negara, terutama dari internal kampus.

"Jam lima pagi, kami sudah bersiap. Semua anggota Menwa sudah apel pagi, mendapat briefing dan langsung on posisi," kata Aziz kepada Gina, Selasa (17/10/2017).

Hari yang lebih dingin dari biasanya ini ternyata malah membuat semangat Aziz makin meninggi. Menembus gerimis Aziz membawa pasukannya berpatroli. Bukan sekadar di sekitar stadion, namun juga sampai jauh di luar area Undip.

"Persiapan tiga hari sampai hari acara kami selalu koordinasi dengan rektorat. Tugas kami mengoordinasi, mengamankan, mengayomi dari ring satu, khususnya mahasiswa," kata Aziz.

Aziz memaknai tanggung jawabnya sebagai sebuah kepercayaan yang harus dijaga. Ia meyakini bahwa hanya orang-orang tertentu yang bisa mendapat kepercayaan mengamankan kedatangan sang presiden.

Lalu, kenapa mukanya tidak seceria seperti umumnya orang yang dipercaya?

"Bayangkan saja pakaian sudah disiapkan dari semalam, sepatu juga disemir dari semalam, kopel/sabuk sudah mengilap. Tapi lihat, karena hari hujan, jadi tidak bisa maksimal (kebersihannya)," kata Aziz.

(penulis Gina Mardani Cahyaningtyas- Finalis Citizen Journalist Academy kelas menulis / Foto : Istiqomah Sheylla- Finalis Citizen Journalist Academy kelas menulis)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.