Sukses

Jalan Tol Dalam Kota Makassar Mulai Dibangun

Warga kota Makassar mungkin akan terbebas dari kemacetan setelah pemkot melaksanakan solusi ini.

Liputan6.com, Makassar - Mulai awal 2018, warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan disuguhi pemandangan pembangunan aktivitas proyek jalan tol dalam kota. Proyek jalan tol dalam kota itu dimulai dari Jalan Urip Sumiharjo ke arah sepanjang Jalan AP Pettarani, dan membelok ke arah Jalan Sultan Alauddin.

Imbasnya, selama pengerjaan proyek tersebut, dua lajur badan Jalan AP Pettarani bakal ditutup sementara. Hal ini karena pada tahap awal pembangunan itu akan dimulai dari sepanjang ruas Jalan AP Pettarani membelok ke arah Sultan Alauddin yang selama ini sangat terkenal sebagai jalur macet panjang.

Kemudian, tahap selanjutnya jalan tol dalam kota Makassar akan dilanjutkan ke Jalan Letjend Hertasning, dan dari Jalan Sultan Alauddin akan dilanjutkan ke arah Jalan Metro Tanjung Bunga.

"Untuk mengurangi kemacetan yang terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan. Alhamdulillah, tol dalam kota Makassar akan hadir pada awal 2018 mendatang," ucap Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Rabu, 11 Oktober 2017.

"Siang tadi, saya secara resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan PT Marga Utama Nusantara. Mereka ini melalui anak grupnya, Bosowa Mega Nusantara akan membantu kita mewujudkan pembangunan tol dalam kota," pria yang akrab disapa Danny ini menambahkan.Tol Dalam Kota Makassar akan beroperasi tahun 2018. (Liputan6.com/Ahmad Yusran)Menurut dia, isi redaksi LoI yang ditandatanganinya mengenai administrasi dan pengaturan kemacetan di kota Makassar.

"Karena yang akan melaksanakan, secara teknis nantinya pihak Bosowa. Dan semoga tol dalam kota ini nantinya dapat mengurai kemacetan di Kota Makassar, sehingga bisa mendukung Makassar menjadi kota dunia yang nyaman untuk semua dan dua kali tambah baik," kata Danny.

Sebelumnya, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kerjasama, Najiran menyatakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan jalan tol dalam kota Makassar dilakukan pada Kamis, 12 Oktober 2017. Pasalnya, pihak Swedia juga akan mendatangkan 30 investor pada tanggal 30 November 2017 mendatang, di kota Makassar.

"Jadi tadi usai penandatanganan. Pihak Swedia juga akan datang dan melapor ke Pak Wali Kota Makassar terkait 30 investor bidang transportasi yang akan membantu kota Makassar mewujudkan smart City," jelasnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.