Sukses

Jemuran Maut Pisahkan Suami Istri Untuk Selamanya

Usai memegang tali jemuran, sang istri hangus dan suami yang akan menolongnya terpental. Insiden tragis di Riau.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebuah jemuran di Kelurahan Dumai Kota, Kota Dumai, Riau, menjadi saksi kisah pilu sepasang suami istri, Syafrizal dan Afrijeni. Keduanya harus berpisah untuk selama-lamanya karena insiden jemuran. Setelah memegang jemuran, sang istri meninggal dunia dan suami kritis dirawat di rumah sakit‎.

Bagaimana tidak, tali jemuran dari tembaga itu ditimpa kabel beraliran listrik tegangan tinggi. Korban Afrijeni tak sadar akan hal itu ketika menjemur pakaian. Kematiannya disaksikan sang anak yang masih berusia 10 tahun.

"‎Kabel listrik itu menempel di jemuran, kabel itu telanjang dan diduga jatuh dari atap di belakang rumah keduanya," kata Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo SIK, Kamis, 12 Oktober 2017, siang.

Guntur menerangkan, kejadian nahas ini terjadi pada Selasa, 10 Oktober 2017 sekitar pukul 09.00 WIB. Peristiwa bermula ketika perempuan 40 tahun itu mencuci pakaian di belakang rumahnya. Setelah itu, korban langsung membawa pakaiannya yang masih basah untuk dijemur.

Baru satu pakaian terjemur, korban Afrijeni langsung terpental beberapa meter. Sang anak bernama Tasya yang kebetulan berada di lokasi langsung berteriak minta tolong dan bergegas membangunkan ayahnya.

"Saksi menyebut ibunya terjatuh di belakang rumah. Suaminya langsung berlari ke belakang dan melihat istrinya sudah tak sadarkan diri," kata Guntur.

Sang suami langsung menolong istrinya. Hanya saja tanpa sengaja, Syafrizal memegang tali jemuran sehingga dirinya ikut terpental beberapa meter dan tak sadarkan diri, sama seperti istrinya.

Melihat kedua orangtuanya tergeletak, putri kedua korban berteriak meminta tolong kepada tetangganya, Yusnizar alias Upik (50). Namun, Upik tidak berani mengambil tindakan, lantaran badan sang suami istri tersebut masih teraliri listrik.

"Hal ini diberitahukan kepada tetangga lainnya dan aliran listrik di rumah langsung diputus untuk menolong korban," ucap Guntur.

Setelah itu, warga menghubungi petugas medis. Hanya saja, korban Afrijeni tak tertolong karena badannya hangus tersengat listrik. Sementara sang suami sempat sadarkan diri tapi ‎masih lemas dan dilarikan ke rumah sakit.

"Sang suami masih menjalani perawatan medis di RSUD Dumai dan belum pulih, akibat sengatan listrik," ungkap Guntur‎.‎ 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.