Sukses

Masuk Musim Ombak Terbaik, Waktunya Surfing Ombak Berdinding

Bulan Oktober hingga Januari merupakan puncak datangnya ombak terbaik di pesisir Samudra Hindia. Ada spot surfing seru di Bengkulu.

Liputan6.com, Bengkulu - Ombak pantai Bengkulu memiliki karakter yang sangat unik. Berhadapan langsung dengan Samudra Hindia tanpa pembatas pulau, ombak berdinding membuahkan spot surfing yang menantang adrenalin. 

Harry Algamar, salah seorang peselancar pemegang lisesnsi International Surfing Asociation (ISA) mengatakan keunikan ombak Bengkulu memiliki arus bawah laut yang membatasi pergerakan ombak berupa arus datang dan arus balik yang sangat kuat. Rentang jarak di antara kedua arus itu yang membentuk areal datangnya ombak secara terus menerus.

"Unik, aman, memiliki ombak berdinding dan sangat berkelas, ini wajib dicoba para surfer internasional," kata Harry di Bengkulu, Rabu 11 Oktober 2017. 

Keunikan lain yang sangat jarang dimiliki daerah lain menurut Harry adalah, beberapa spot utama untuk surfing justru berada di jantung Kota Bengkulu. Salah satunya di kawasan Sport Center Pantai Panjang.

Alhasil para surfer tidak perlu repot untuk mencari lokasi penitipan barang dan memesan makan minum. Bahkan di kawasan ini juga sudah disediakan sarana untuk bilas, ganti pakaian hingga pondok untuk beristirahat.

Menurut dia, tinggal bagaimana pola interaksi masyarakat dengan para surfer dan menjaga kepercayaan. Itu merupakan modal utama jika ingin olahraga ini berkembang dan memacu perkembangan sektor pariwisata penghasil devisa.

Pemerintah daerah harus memberikan pemahaman dan pengetahuan melayani para wisatawan. Sangat disayangkan jika potensi yang ada justru tercoreng oleh sikap masyarakatnya yang apatis bahkan mencari keuntungan sesaat.

"Promosi juga harus gencar dilakukan, terutama menggelar event berkelas dan melibatkan para profesional," kata Harry Algamar.

Anggota Komunitas Surfing Sumatra Barat (KSSB) Asep Wijaya menambahkan, bulan Oktober hingga Januari merupakan puncak datangnya ombak terbaik di pesisir Samudra Hindia. Para peselancar biasanya akan memantau pergerakan ombak melalui jaringan internet.

Saat ini sebanyak 17 orang anggota komunitas KSSB berada di Bengkulu untuk mencoba tantangan ombak berdinding di kawasan Pantai Panjang.

"Surfing is brotherhood, kami datang bersilaturahmi dan mencoba mencicipi tantangan adrenalin di sini, ternyata cukup hebat," kata Asep.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.