Sukses

Nenek Tewas Terkubur di Bawah Kasur, Sang Cucu Menghilang

Pemuda 19 tahun itu langsung menghilang sejak neneknya berusia 70 tahun ditemukan tewas dan terkubur di bawah kamar tidur.

Liputan6.com, Pekanbaru - Pria berinisial TW menjadi orang paling dicari atas kematian Nenek Tiamah di Jalan Raja Panjang RT 02 RW 04 Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. Pasalnya, pemuda 19 tahun itu langsung menghilang sejak neneknya berusia 70 tahun ditemukan tewas dan terkubur di bawah kamar tidur.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Sumardi Priadinata, TW merupakan anak dari perempuan berinsial RS. Nama terakhir merupakan anak dari korban yang tinggal di rumah berbeda.

"TW ini tinggal bersama korban. Dia tidak ada sejak kasus penemuan korban ini pada Minggu 8 Oktober 2017," kata Edy di Pekanbaru, Senin (9/10/2017) petang.

Edy menyebutkan, TW masih dicari petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru. Statusnya hingga kini masih sebagai saksi, dan akan dimintai keterangannya jika ditemukan nanti.

"TW menghilang sejak Kamis 5 Oktober, dan kala itu korban juga sudah tak terlihat keluar rumah," ucap Edy.

Dalam kasus ini, Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru menyita sebuah linggis, sebuah parang dan 3 ember tanah diduga sisa galian kuburan korban di dalam kamarnya.

Sebelumnya, Nenek Tiamah sudah tak terlihat keluar rumah sejak 5 Oktober 2015. Kemudian anaknya RS ‎datang ke rumah orang tuanya pada Minggu 8 Oktober 2017 dan mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban dari dalam.

Saksi kemudian mengambil kunci cadangan di rumahnya dan memeriksa seisi rumah. Korban tidak ditemukan, hanya saja dilihatnya pintu kamar terkunci dari luar. Selanjutnya saksi mencari bersama adik dan iparnya ke rumah kerabat dan hasilnya nihil.

Setelah bersepakat, anak korban lainnya Siswanto mendobrak pintu kamar koban. Di kamar, anak korban Siswanto yang juga anggota polisi mencium bau tidak sedap, tapi tidak melihat keberadaan korban.

Siswanto berinisiatif mengangkat kasur korban dan melihat gundukan tanah. Ketika gundukan dikorek dengan parang, bau tak sedap makin kuat. Selanjutnya, Siswanto meminta kakaknya mengambil cangkul dan menggali gundukan itu.

"Saksi kemudian menemukan Nenek Tiamah dalam keadaan terlentang, sudah tak bernyawa dan membusuk," terang Edy.

Saksikan video pilihan berikut ini!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.