Sukses

Ketika Kapolda Jadi Inspektur Upacara HUT TNI

Kapolda Bengkulu mengatakan, kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk menjadi inspektur upacara saat HUT TNI adalah penghormatan.

Liputan6.com, Bengkulu - Ada yang tak biasa dalam upacara resmi peringatan HUT ke-72 TNI. Jika pada tahun tahun sebelumnya, bertindak sebagai inspektur upacara dari unsur TNI, kali ini upacara di kawasan Sport Center Kota Bengkulu, dipimpin Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Coki Manurung.

Seperti lazimnya upacara resmi, jenderal bintang satu kepolisian itu melakukan inspeksi pasukan saat upacara dimulai dengan menaiki kendaraan terbuka berpelat nomor TNI. Kapolda memeriksa seluruh pasukan peserta upacara terdiri dari unsur TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, kepolisian, ormas, pelajar, dan mahasiswa.

Usai upacara, Kapolda Bengkulu mengatakan, kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk menjadi inspektur upacara tersebut merupakan penghormatan yang sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa sinergi antara TNI dan Polri di Bengkulu terbangun dengan baik.

"TNI dan Polri itu satu napas dan bersaudara," ucap Coki di Bengkulu, Kamis, 5 Oktober 2017.

Kepala penerangan Korem 041 Garuda Emas, Mayor (Infanteri) David Suardi mengatakan, kepercayaan kepada sang kapolda untuk menjadi inspektur upacara HUT TNI merupakan permintaan langsung dari Pangdam II Sriwijaya. Sebab, Danrem 041 Gamas, Kolonel (Infanteri) Agung Pambudi mengikuti upacara puncak HUT TNI di Cilegon, Banten, yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Danrem diperintahkan mengikuti upacara di CIlegon, jadi secara senioritas, pak Kapolda yang tertinggi di Bengkulu," David mengungkapkan.Kapolda bersama Komandan Pangkalan TNI AL, perwira utama TNI dan beberapa kepala daerah usai pelaksanaan upacara puncak HUT TNI di Bengkulu (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo) Usai upacara, ditampilkan peragaan ketangkasan anggota tim bela diri personel gabungan makorem, kodim, dan koramil yang diberi nama Yonmodo. Setelah itu juga ditampilkan diorama perjuangan rakyat Indonesia bersama TNI berperang mengusir penjajah dari bumi Indonesia.Diorama perjuangan TNI bersama rakyat dalam mengusir penjajah ditampilkan dalam upacara HUT TNI tahun 2017 di Bengkulu (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)Penata gerak diorama saat perayaan HUT ke-72 TNI di Bengkulu, Novi Apriansyah mengatakan, para pelakon merupakan gabungan pemain theater, personel TNI dan beberapa anggota komunitas sepeda onthel Bengkulu. Beberapa tembakan senjata sengaja ditampilkan untuk menambah semarak suasana. Tetapi, peluru yang ditembakkan merupakan peluru kosong atau hampa.

"Hanya bunyinya saja yang kencang, semua peluru yang ditembak kosong," Novi menegaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.