Sukses

Waspada, Pencuri dengan Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi

Dalam hitungan detik, pencuri berhasil menggasak harta benda yang ada di dalam mobil.

Liputan6.com, Kupang - Aksi pencurian dan pembobolan mobil kembali terjadi di halaman parkir Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 29 September 2017.

Sebuah mobil merek Toyota Avanza berwarna putih milik pimpinan Karyawan Koperasi Mutiara Pendeta Yusak Holbala dibobol maling. Uang gaji karyawan senilai Rp 120 juta yang berada di mobil itu raib.

Petugas keamanan Demas Aulo mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 10.40 Wita, ketika korban datang ke kantor BPJS untuk menyetorkan uang BPJS bagi para karyawan.

"Saat itu korban datang dan memarkirkan mobilnya di tempat parkir lalu masuk ke dalam kantor, kaca mobil dalam keadaan tertutup rapat," Aulo menjelaskan kepada Liputan6.com.

Ia mengatakan, setelah korban masuk ke kantor, kondisi parkiran memang sedang sepi. Sementara itu, ada dua orang berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Vixion berada di luar pagar.

Menurut dia, aksi pelaku terekam CCTV yang aktif menuju area parkiran. Dua orang tak dikenal yang terekam CCTV sedang menjalankan aksinya membobol dan mencuri uang dalam mobil Avanza.

"Sekitar lima menit kemudian salah satu pelaku mendekati mobil dan memecahkan kaca mobil, lalu alarm mobil pun langsung berbunyi, sehingga kami langsung keluar dan berusaha mengejar pelaku, namun sayangnya kedua pelaku berhasil melarikan diri," tutur Aulo.Aksi pencurian dan pembobolan mobil kembali terjadi di halaman parkiran Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (29/9/2017). (Liputan6.com/Ola Keda)Pimpinan Koperasi Karyawan Mutiara Pdt Yusuf Holbala mengatakan ia baru saja melakukan penarikan uang di Bank Mandiri Cabang Kupang sebanyak Rp 140 juta.

Kemudian, ia bergegas ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk membayar setoran BPJS karyawannya sebesar Rp 20 juta. Sisa uang sebesar Rp 120 juta masih terbungkus di dalam kantong plastik berwarna hitam yang disimpan di bagian bawah jok mobil.

Ia mengaku baru sekitar lima menit masuk ke dalam kantor untuk mengantre, tiba-tiba ia mendengar alarm mobilnya berbunyi dan melihat pelaku sudah menghancurkan kaca mobilnya serta mengambil uang tersebut.

"Saya sadar ketika dengar alarm mobil sudah berbunyi dan saya langsung berlari keluar, namun pelakunya yang telah mengambil uang tersebut langsung melarikan diri dari tempat kejadian," ujar Pdt. Yusuf.

Kejadian pencurian ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.