Sukses

Relawan Ojek Antar Siswa hingga Angkot Cirebon Beroperasi Lagi

Salah seorang relawan ojek wanita, Herawati, mengaku kasihan melihat para pelajar harus pulang jalan kaki saat angkot mogok.

Liputan6.com, Cirebon - Aksi simpatik Forum Kerukunan Komunitas Orang Cirebon saat angkot mogok beroperasi mengundang perhatian luas. Apalagi, para pengendara motor dan relawan ojek itu rela meluangkan waktu mengantar pulang para pelajar yang kesulitan naik angkot yang sedang mogok massal.

Saat ini, menurut Humas Forum Kerukunan Komunitas Orang Cirebon, Choy Miracle, para relawan yang bergabung baru 15 orang. Namun, jumlah relawan ojek akan bertambah seiring aksi mogok angkot yang bakal berlangsung selama lima hari ke depan.

"Mudah-mudahan bisa sampai 100 armada, kami juga mengajak semua orang yang ada waktu untuk bersama-sama gabung," ucap Choy, Jumat (29/9/2017).

Aksi relawan ojek tersebut akan terus bergulir hingga angkot kembali beroperasi. "Kami dengar angkot mogok sampai hari Senin, berarti kami akan terus mengantar pelajar dan mahasiswa pulang sampai ke tujuan," ujar dia.

Adapun salah seorang relawan ojek wanita, Herawati, mengaku kasihan melihat para pelajar harus pulang jalan kaki akibat angkot mogok. Dia nekat dan memberanikan diri untuk mengendarai motornya menjemput para pelajar.

"Saya juga punya anak. Jadi melihat anak-anak atau pelajar yang kesulitan pulang, saya kasihan kepada mereka harus jalan kaki," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Angkot Mogok Massal

Sebelumnya, seluruh awak angkot, baik trayek dalam dan luar Kota Cirebon, Jawa Barat, kembali menggelar aksi mogok beroperasi selama lima. Aksi mogok angkot Cirebon terhitung sejak hari ini hingga Senin, 2 Oktober mendatang.

Mogok massal tersebut lantaran pemerintah Kota Cirebon dianggap belum menemukan solusi terhadap persoalan transportasi online dan konvensional. Aksi mogok tersebut juga diperkuat dengan beredarnya surat kesepakatan bersama para sopir angkot di bawah Organda.

Namun demikian, mogok massal yang kedua tersebut tidak berdampak signifikan pada penumpang setia angkot. Pantauan di sepanjang jalur utama Kota Cirebon, para petugas telah menyiapkan kendaraan TNI, Polri, dan SKPD lain untuk mengantar jemput siswa maupun warga yang akan beraktivitas rutin.

"Biasa saja mas, justru enak tidak ada angkot tidak macet. Tidak ada yang nyelonong sendiri rebutan penumpang," ucap Ani, salah seorang warga Dukuh Semar, Jumat (29/9/2017).

Di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, lalu lintas terpantau lancar. Kawasan sekolah juga lengang dari lalu lalang angkot.

Baik warga, pelajar maupun pekerja mengaku sudah mengantisipasi aksi mogok susulan. Terutama saat gejolak protes para awak angkot Cirebon kembali terjadi belum lama ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.