Sukses

Status Awas Gunung Agung Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan

Wisatawan tidak terpengaruh dengan status awas Gunung Agung. Bagi mereka, masih banyak tempat indah di Pulau Bali yang masih bisa dikunjungi

Liputan6.com, Karangasem - Status Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem saat ini sudah memasuki level Awas. Setelah ditetapkan Awas pada Jumat, 22 September 2017, intensitas gempa yang terjadi semakin banyak.

Namun, dengan situasi itu, aktivitas pariwisata di Bali tidak berhenti. Hal ini karena masih banyak wisatawan yang mengunjungi tempat-tempat wisata di Pulau Dewata itu.

Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia Wilayah Bali, I Ketut Ardana menjelaskan, status Gunung Agung memang sempat membuat panik wisatawan asing yang datang ke Bali. Namun, hal itu mengurungkan niat mereka menikmati keindahan Bali.

"Saat ini pariwisata Bali masih berjalan normal, walau Gunung Agung yang berada di Karangasem sudah berstatus Awas. Tapi, tujuan mereka (wisatawan) dialihkan di wilayah Bali lainnya," kata Ardana di Denpasar, Selasa, 26 September 2017.

Ardana mengatakan, pilihan wisata di Bali tidak hanya berada di daerah yang berdampak Gunung Agung. Namun begitu, banyak lokasi wisata menarik yang berada di sejumlah daerah di pulau itu. Pihaknya pun sudah memastikan keamanan lokasi wisata itu. 

"Bali tidak hanya satu kabupaten, tapi ada sembilan kabupaten/kota, di mana terdapat banyak lokasi wisata lainnya. Di Kabupaten Karangasem pun wisata yang masih bisa dikunjungi masih banyak. Yang dilarang didatangi hanya di kawasan lereng Gunung agung dan sekitarnya," ujar dia.

Menurut Ardana, wisatawan yang datang ke Bali mayoritas lebih sering menghabiskan waktu di sekitar pantai dan perbukitan Bali, seperti di Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar.

"Yang terpenting adalah statement dari Pemerintah Provinsi Bali. Karena, kita pelaku pariwisata berpaku dari sana. Tapi, kalau untuk dampak wisata tidak berpengaruh terhadap status Gunung Agung. Kita masih punya objek wisata banyak di Bali," Ardana memungkasi.

Sementara itu, Faulin, wisatawan asal Perth, mengaku tidak masalah jika jadwal wisata yang seharusnya ke Pura Besakih dialihkan ke Bedugul yang terletak di Kabupaten Tabanan. "Saya tidak masalah. Ini Bali, Bali indah. Terlalu banyak yang ingin saya kunjungi. Untuk ke sana (Besakih) bisa lain waktu jika kondisi sudah aman," kata dia.

Seperti diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus merekam aktivitas Gunung Agung di Bali, yang terus meninggi. Kepala PVMBG, Kasbani menjelaskan, hingga kini aktivitas gunung dengan ketinggian 3.031 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu belum menunjukkan tanda-tanda penurunan aktivitas.

Saat ini, salah satu tempat wisata, Pura Besakih telah ditetapkan sebagai tempat yang tidak boleh dikunjungi karena berada di zona merah Gunung Agung. PVMBG menetapkan zona aman di luar 12 kilometer dari puncak Gunung Agung.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.