Sukses

Bantuan Logistik Mulai Mengalir untuk Korban Banjir Bengkulu

Saat ini, yang dibutuhkan para pengungsi banjir adalah makanan, minuman, obat-obatan, dan air bersih.

Liputan6.com, Bengkulu - Bantuan logistik dan air bersih mulai mengalir ke Posko bantuan pengungsi akibat banjir di Kelurahan Kampung Bahari Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Tenda pengungsian yang dibangun oleh Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Palang Merah Indonesia, dan tim Tanggap Darurat Bencana (tagana) Dinas Dosial Kota Bengkulu mulai menerima bantuan dari pihak perusahaan maupun perorangan.

Camat Kampung Melayu Rosminiarty mengatakan, saat ini, dapur umum yang dioperasikan melayani sebanyak 280 Kepala Keluarga terdampak banjir. Mereka menyediakan kebutuhan makan minum para korban bersama relawan tanggap bencana dari BPBD, TNI, Polri, PMI, dan relawan dari kelompok pecinta alam di Bengkulu.

"Alhamdulilah bantuan mulai berdatangan," ungkap Rosminiarty di posko pengungsian korban banjir Bengkulu Jumat, 22 September 2017.

Kebutuhan utama para korban saat ini adalah makanan, minuman, dan obat-obatan, terutama untuk ibu hamil dan puluhan anak-anak. Kondisi pemukiman yang terdampak banjir di RT 12, 13 dan RT 18 Kampung Bahari saat ini juga tidak bisa dialiri listrik karena beberapa jaringan terputus.

Koordinator distribusi bantuan air bersih PDAM Kota Bengkulu Endang Indra Purnama mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa unit mobil tangki air bersih untuk para korban banjir.

Menurut dia, kebutuhan para korban saat ini selain logistik, juga air bersih. Hal ini karena beberapa jalur pipa distribusi menuju lokasi banjir terputus dari dua instalasi pengelola air bersih.

"Kita mulai mendistribusikan ke warga yang terdampak banjir berdasarkan permintaan lurah setempat," jelas Endang.

Asisten Deputy PT Pelindo Cabang Bengkulu Budi Utama mengaku sudah menyalurkan bantuan melalui dana CSR ke Kabupaten Seluma dan Posko banjir Kota Bengkulu.

Khusus bantuan ke Seluma, pihaknya mengirimkan air minum dalam kemasan, sedangkan untuk posko Kampung Bahari Kota Bengkulu mereka menyalurkan mi instan, air bersih, dan alat berat jenis Whell Loader untuk membuka akses jembatan darurat yang terputus akibat diterjang banjir.

"Sudah diterima dan kami sedang mengupayakan bantuan lain dari para mitra pengguna jasa pelabuhan," kata Budi Utama.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.