Sukses

Janji Suci Tahanan Polsek Jelang Malam 1 Sura

Calon istri tahanan polsek itu mengaku ikhlas dinikahi jelang malam 1 Sura meski mereka langsung dipisahkan dengan penjara.

Liputan6.com, Jambi - Suasana Mapolsek Kotabaru di Kota Jambi pada Rabu sore, 20 September 2017, tak seperti biasanya. Kantor polisi yang berada di pinggir kota, tepatnya jalur lintas Sumatera itu terlihat ramai sejak siang hari.

Bukan karena baru saja menangkap tersangka pencuri atau penyamun. Ternyata, di kantor polisi itu akan digelar pernikahan salah seorang tahanannya bernama Jamal (40).

Melalui pesan WhatsApp, Kapolsek Kotabaru, AKP Hendra Manurung mengatakan, prosesi pernikahan itu sengaja digelar di kantor Polsek Kotabaru karena pengantin prianya sedang tersandung kasus hukum.

"Meski statusnya tersangka, ini sisi kemanusiaan tetap ada. Kita nikahkan di sini (Mapolsek)," ujar Hendra, Rabu, 20 September 2017.

Hendra berharap, pernikahan tersebut bisa mengubah perilaku Jamal menjadi lebih baik ke depannya. Jamal yang merupakan warga Ogan Komering, Provinsi Sumatera Selatan itu ditangkap jajaran Polsek Kotabaru dalam kasus pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM). Ia menikahi perempuan idamannya bernama Mursida (39), warga Mayang, Kota Jambi.

Meski tengah terkurung di balik jeruji penjara, niat Jamal menikahi Mursida tepat menjelang malam 1 Sura (dalam kalender Jawa) tak bisa ditahan lagi. Ia dan Mursida mengaku sudah sepakat mengucapkan janji suci meski dirinya tengah hidup di bui.

"Alhamdulillah sudah sah menjadi istri saya. Saya akan bertanggung jawab dan niat saya menikah hari ini," ucap Jamal sembari menitikkan air mata.

Begitu juga Mursida, ia ikhlas menikah dengan Jamal meski baru satu bulan menjalani masa pacaran. Ia mengaku sudah tahu apa pekerjaan suaminya itu.

"Saya sedih harus menikah di sini (Mapolsek). Tapi bagaimana lagi, semoga bisa langgeng selamanya," ujar Mursida sembari tertunduk.

Selain dijaga dan disaksikan sejumlah aparat Polsek Kotabaru. Pernikahan Jamal dan Mursida juga disaksikan sejumlah keluarga dari kedua mempelai.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.