Sukses

Temuan Ponsel dan Jaring Pencari Burung di Gunung Galunggung

Liputan6.com, Garut - Dua barang milik dua pencari burung warga Tasikmalaya, Jawa Barat, yang hilang sejak terjadinya longsoran di lereng Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Minggu, 17 September 2017 lalu berhasil ditemukan tim rescue BPBD Provinsi Jawa Barat.

"Penemuannya kemarin sekitar pukul 14.00 siang," ujar Juru Bicara Basarnas Jawa Barat Joshua Banjarnahor, di Garut, Rabu (20/9/2017).

Penemuan dua barang bukti milik Jajat (32) dan Dadang (45), dua warga Kampung Kubang Eceng RT 4 RW 5, Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, yang diduga hilang pasca-longsoran itu, semakin menguatkan dugaan keduanya tertimbun material longsor.

"Tapi kan, kita tidak bisa langsung memastikan. Pencarian masih berlangsung hingga kini," ujarnya.

Joshua mengakui, proses pencarian dua pencari burung itu cukup melelahkan. Selain medan yang terjal, ancaman terjadinya longsoran masih mengintai.

"Tercatat selama pencarian dua kali longsoran kembali terjadi," kata dia.

Dengan kondisi itu, seluruh proses pencarian dilakukan dengan penuh perhitungan dan kewaspadaan. "Belum lagi material longsoran cukup cukup tebal, sehingga menambah kesulitan saat pencarian," ujar dia.

Di tengah proses pencarian yang masih berlangsung pada hari ini, ia berharap 12 orang tim rescue yang diterjunkan ke lokasi kejadian segera menemukan kedua warga Tasik tersebut.

"Nanti setelah itu kita konsultasi sama pihak keluarga, kemudian pihak muspika atau muspida apakah dilanjutkan atau tidak, lihat saja nanti. Kan pencarian minimal tujuh hari," tutur dia.

Sebelumnya, sekitar pukul 14.48 WIB terjadi longsor di sekitar kawah Gunung Galunggung, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Berdasarkan pos pantau Gunung Galunggung, terlihat getaran longsoran tanah terjadi di sebelah barat danau kawah dengan amplituda 51,54 mm dan lama gempa longsoran 76,83 detik.

Dalam peristiwa itu, dua pencari burung dinyatakan hilang. Petugas hanya menemukan motor yang dikendarai korban.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.