Sukses

Menteri Susi Akan Ikuti Kirab Malam Satu Suro di Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, dijadwalkan menggelar kirab malam 1 Sura usai salat Magrib.

Liputan6.com, Solo - Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, akan menggelar kirab malam 1 Sura pada Rabu, 20 September 2017 usai salat Magrib. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, dan Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat dijadwalkan ikut dalam kirab tersebut.

Panitia Kirab Malam 1 Sura Mangkunegaran, Joko Pramudyo menjelaskan, kirab tahun ini akan berbeda dibanding tahun sebelumnya. "Pembedanya adalah keluarnya bendera kebesaran Mangkunegaran, Pare Anom dan Bangun Tulah," ucap dia di Solo, Rabu (20/9/2017).

Dalam kirab kali ini, Mangkunegaran memilih untuk mengembalikan kepada tradisi yang sebenarnya. Ia pun menyebutkan iring-iringan kirab yang merujuk pada tradisi.

Pawai diawali dengan bendera kebesaran Mangkunegaran, kemudian di belakangnya cucuk lampah. "Di belakangnya adalah sederek dalem (Mangkunegara) dan keluarga. Untuk keluarga, kirab ini wajib diikuti," kata Joko.

Di belakang barisan keluarga Mangkunegaran adalah tamu-tamu istimewa (VIP). Joko menyebutkan, ada beberapa tamu istimewa yang direncanakan ikut dalam kirab ini, yaitu Mendagri dan Menteri Susi Pudjiastuti.

"Ada juga nanti Ketua MK. Untuk jajaran pejabat Jawa Tengah, juga direncanakan hadir, ada Gubernur, Kapolda Jawa Tengah, dan Pangdam," kata dia.

Selain dari pejabat, ada juga artis yang direncanakan hadir. Namun, ia enggan untuk menyebutkan nama artis itu.

Kirab pusaka Malam Satu Suro di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Kirab ini bersifat terbuka, bahkan masyarakat diperbolehkan untuk ikut. "Tapi ada syarat dan ketentuan, yaitu menggunakan baju adat Mangkunegaran dan dilarang menggunakan selop," tuturnya.

Larangan lain yang wajib dipatuhi saat kirab malam 1 Sura adalah selfie atau swafoto. Jadi, peraga kirab atau peserta kirab dilarang untuk selfie saat melakoni pawai.

"Ini kan bukan kirab hura-hura, tetapi lebih kepada prosesi, makna keprihatinan," panitia Kirab Malam 1 Suro Mangkunegaran itu memungkasi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.