Sukses

Usai Syuting, Kru Film Hanyut Terseret Arus Pantai Selatan Banten

Kru film itu terseret arus pantai selatan di Kampung Cisawuey, Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

Liputan6.com, Lebak - Keganasan pantai selatan Banten kembali menelan korban. Salah seorang kru film yang sedang syuting terbawa arus Pantai Bidur, Kampung Cisawuey, Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu sore tadi sekitar pukul 16.30 WIB.

"Sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh masyarakat sekitar dan juga dari unsur TNI, Polsek Ciharan, relawan Balawista Lebak, BPBD Lebak, dan berkoordinasi dengan Satpol Air Binuangeun dan juga Basarnas," ucap Heru selaku Kepala Pos SAR Banten, saat dikonfirmasi Liputan6.com melalui pesan singkat, Minggu malam, 17 September 2017.

Korban bernama Wahyu Triyoga (34) yang beralamat di Kendal, Jawa Tengah, itu bersama sepuluh rekan tengah mengambil gambar di daerah Pagelaran. Usai syuting, mereka kembali ke penginapan di Vila Kuning, yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Setelah menaruh peralatan syuting, korban bersama teman-temannya pergi ke Pantai Busur untuk berenang menggunakan pelampung dari bekas ban dalam mobil.

Pada saat berenang, korban terlepas dari ban tersebut yang kemudian terseret ombak. Rekan korban berteriak meminta tolong karena tak berani berenang menjemput Wahyu lantaran ombak yang sedang besar dan arus pantai sedang pasang.

"Berdasarkan keterangan saksi yang juga rekannya, korban memang mempunyai riwayat sering mengalami keram pada kakinya," ia menjelaskan.

Kini, tim Basarnas dan personel gabungan telah ditugaskan oleh Kepala Satuan Jakarta yang membawahi Kantor SAR Jadi, Pos SAR Banten, Pos SAR Sukabumi, dan Kapal Nasional (KN) 224 Basudewa Jakarta untuk mencari korban terseret arus pantai selatan Banten tersebut.

"Melalui On Scene Coordinator (OSC), jadi tugasnya untuk mengatur pergerakan tim di lapangan. Lalu, SAR Mission Coordinator (SMSC) tugasnya memberikan perintah kepada OSC," Heru menerangkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.