Sukses

Ketika Raja-Raja se-Nusantara Menyapa Warga Cirebon

Ratusan peserta kirab dari berbagai kesultanan dan kerajaan tampil mengenakan kostum khas kerajaan masing-masing.

Liputan6.com, Cirebon - Penabuhan beduk tanda dibukanya Festival Keraton Nusantara (FKN) XI tahun 2017 di Cirebon, Sabtu (16/9/2017). Dalam rangkaian FKN XI ini, seluruh keraton dan prajurit menggelar Kirab Agung Keraton dan Prajurit se Nusantara.

Ratusan peserta kirab dari berbagai kesultanan dan kerajaan tampil mengenakan kostum khas kerajaan masing-masing. Peserta berjalan dari Alun-alun Kasepuhan menuju Jalan Lemahwungkuk - Jalan Pecinan - Jalan Pasuketan - Jalan Bahagia - Jalan Karanggetas - Jalan Siliwangi – dan selesai di Alun-alun Kejaksan.

Warga dan tamu tidak ingin melewati kesempatan langka ini. Tidak sedikit dari mereka menghampiri peserta kirab hanya untuk berkenalan dan foto bersama.

Salah seorang warga Kecamatan Harjamukti, Monic mengaku, rela menunggu rombongan kirab sejak pukul 10 pagi. "Acara ini sangat menarik, jadi saya sempatkan waktu untuk lihat," ucap dia.

Dia mengungkapkan, tidak ingin melewatkan momen langka ini, di mana seluruh kesultanan dan kerajaan di seluruh Indonesia hadir di Kota Cirebon.

Menurut dia, momen berkumpulnya raja di Cirebon menjadi kebanggaan. Dia mengaku kagum atas eksistensi kerajaan di Indonesia hingga saat ini.

"Harus dipertahankan dan dilestarikan ternyata Indonesia sangat kaya dan beragam," kata dia.

Dalam sambutannya, Sultan Kasepuhan Cirebon menuturkan, Festival Keraton Nusantara ke XI adalah dalam rangka mengaktualisasikan kembali nila-nilai luhur Pancasila.

Dalam kesempatan tersebut, seluruh peserta mengikuti Ikrar Kebhinekaan. “Saya ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya FKN ke XI," ungkap Sultan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Aher berpesan untuk senantiasa menjaga kesatuan NKRI. Sehingga, kerukunan berbangsa dan bernegara tetap terjaga dengan baik. 

Menurut Aher, kegiatan ini merupakan bentuk dari upaya menjaga kebhineekaan. Kerajaan dan kesultanan adalah embrio lahirnya bangsa Indonesia.

"Kegiatan ini juga merupakan sebuah penghormatan dan pelesatarian budaya," kata Aher.

Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah Purbakala dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Barham mengaku bangga dengan digelarnya FKN.

Menurut Barham, kegiatan tersebut secara tidak langsung dapat melestarikan dan mempromosikan kebudayaan yang ada di Indonesia ke masyarakat luas.

"Saya bangga dengan warga Cirebon, antusiasnya untuk menyaksikan kegiatan ini sangat luar biasa," kata Barham.

Saksikan video pilihan berikut ini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.