Sukses

Makhluk Misterius Juga Memangsa Puluhan Kambing Warga Malang

Kambing mati dengan cara mengenaskan. Ada bekas luka di leher dan isi perut terburai.

Liputan6.com, Malang - Warga Desa Tegalgondo, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikejutkan dengan peristiwa 26 ekor kambing mati misterius selama dua hari beruntun. Diduga, kambing mati dimangsa hewan buas jika melihat kondisi bangkainya.

Kepala Desa Desa Tegalgondo, Nur Mahmud, mengatakan peristiwa kambing mati misterius terjadi beruntun, yakni pada Rabu, 13 September lalu. Korbannya adalah 19 ekor kambing milik Muhammad Efendi. Pada Kamis, 14 September 2017, tujuh ekor kambing milik Mat Ali jadi korban.

"Ini sudah meresahkan warga. Kami akan rapat bersama untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang,” kata Mahmud di Malang, Kamis, 14 September 2017.

Seluruh kambing itu ditemukan mati di kandangnya masing-masing. Kambing milik Muhammad Efendi mati dengan perut robek, sehingga mengakibatkan isinya terburai. Selain itu, ada luka robek pada leher. Sedangkan kambing milik Mat Ali diketahui ada luka pada leher dan perut.

Pemerintah desa sudah melaporkan kejadian ini ke Pemkab Malang agar ditangani secara khusus. Mereka terutama memastikan penyebab matinya ternak warga itu, apakah diserang hewan buas. Jika iya, maka apa jenis hewan tersebut. Pemilik kambing sendiri menemukan seperti bekas jejak hewan di dekat kandang.

"Kalau beberapa warga mengaku mendengar seperti lolongan anjing saat malam hari," ucap Mahmud.

Kapolsek Karangploso, AKP Farid Fathoni, belum bisa memastikan penyebab utama kambing mati misterius itu. Namun, dugaan sementara, kambing-kambing itu diserang hewan buas.

"Dugaan sementara serangan hewan buas, tapi hewan apa jelasnya kami belum bisa memastikan," ujar Fathoni.

Warga diminta berpatroli malam hari guna mencegah agar tak sampai ada lagi ternak yang diserang. Selain itu, masih dikoordinasikan upaya pencegahannya secara keseluruhan agar peristiwa tak sampai merembet ke kampung lain.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.