Sukses

Geger Mayat Bocah Berseragam SMP di Pemalang

Bocah yang mengenakan seragam SMP itu ditemukan tewas di ladang jagung dalam posisi tertelungkup.

Liputan6.com, Pemalang - Warga Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, geger dengan penemuan sesosok mayat bocah perempuan yang masih lengkap mengenakan seragam sekolah berwarna biru di sebuah ladang jagung, Selasa (12/9/2017) sore.

Mayat bocah perempuan itu ditemukan pertama kali oleh warga yang kebetulan melintas di ladang jagung. Saat ditemukan, korban dalam kondisi cukup mengenaskan.

Korban masih mengenakan seragam SMP atasan putih bawahan biru dongker tertelungkup di semak-semak ladang jagung Desa Gunung Batu Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, sekitar pukul 15.00 WIB.

Diduga mayat bocah perempuan SMP itu adalah korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan seorang teman dekatnya sendiri.

Informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, korban diketahui masih berusia 15 tahun dan merupakan siswa kelas tiga SMP Negeri Bodeh Pemalang. Terakhir kali korban terlihat oleh teman-temannya berjalan kaki sendirian sepulang dari sekolahnya yang berada di Jalan Raya Bodeh.

Tak tampak ada yang aneh siang itu, korban berjalan menuju kediamannya yang dekat dari sekolah. Namun, warga setempat geger saat menemukan mayat bocah itu sudah tertelungkup di semak-semak kebun jagung.

Warga Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, geger dengan penemuan sesosok mayat bocah perempuan yang masih lengkap mengenakan seragam sekolah bewarna biru di sebuah ladang jagung, Selasa (12/9) sore. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Korban diduga meninggal akibat cekikan pelaku. Berdasarkan pengamatan fisik, pada bagian leher ada bekas luka seperti cekikan benda tumpul.

"Saya enggak tahu, tadi warga pada geger katanya ada penemuan mayat bocah perempuan yang masih pakai seragam SMP ditemukan di semak-semak ladang jagung," ucap Mastoto (40), warga setempat, Selasa petang.

Karena penasaran, ia akhirnya menuju lokasi penemuan jasad bocah SMP itu. Saat berada di lokasi penemuan korban, sudah banyak warga yang berkumpul.

"Ternyata bocah itu tetangga saya, dia masih bocah berusia 15 tahun. Akhirnya kejadian itu dilaporkan ke polisi, tak lama kemudian petugas datang ke lokasi penemuan jasad korban," kata dia.

Setibanya di lokasi kejadian, polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis Polres Pemalang.

Oleh polisi, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Ashari untuk autopsi demi mengetahui penyebab tewasnya bocah perempuan itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.