Sukses

Menyapa Matahari Pagi dari Atas Bukit di Kepulauan Sangihe

Para pengendara tak kuasa menghentikan kendaraannya untuk menikmati pemandangan Kota Tahuna di Kepulauan Sangihe dari atas bukit.

Liputan6.com, Sangihe - Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, menyimpan sejumlah objek wisata yang indah. Dengan topografi berbukit-bukit yang dihiasi ribuan pohon kelapa, cengkih, dan pala, serta teluk di depannya, membuat Kota Tahuna sebagai ibu kota kabupaten mempunyai daya pikat tersendiri.

Jika menggunakan jalur transportasi udara dari Manado, Anda akan tiba di Bandar Udara Naha. Dari situ, membutuhkan sekitar 45 menit untuk mencapai Tahuna menggunakan kendaraan bermotor.

Nah, salah satu lokasi untuk menikmati keindahan kota Tahuna adalah dari jalur Naha tersebut. Pasalnya, pengunjung bisa melihat keindahan kota itu dari atas perbukitan.

"Itu adalah kota Tahuna. Dengan teluk dan dermaga yang menghiasinya," ujar Sam Barahama, salah satu pegiat sosial di Tahuna yang bekerja sama dengan Perkumpulan Yapeka mengadvokasi masyarakat sipil, Selasa, 5 September 2017.

Pemandangan kota Tahuna dari atas perbukitan jalur transportasi darat dari Bandar Udara Naha. (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)

Sam mengungkapkan, banyak warga yang mengunjungi Tahuna akan berhenti sejenak di jalur transportasi darat itu untuk mengabadikan momen matahari pagi menyinari Kota Tahuna.

Selain kawasan di jalur perjalanan itu, salah satu lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Puncak Pusunge. Dari atas puncak bukit itu, pengunjung bisa melihat Kota Tahuna, serta pulau-pulau yang mengelilinginya.

"Pulau-pulau ini mengelilingi kota Tahuna, dan menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe," ujar Denni Piara, aktivis lingkungan hidup yang bekerja untuk Perkumpulan Sampiri.

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Gaghana mengakui, pariwisata merupakan salah satu sektor yang kini tengah digenjot oleh pemerintahan yang ia pimpin.

"Pariwisata dan perikanan, menjadi prioritas dalam pembangunan daerah Sangihe," ujar Jabes saat ditemui di kediamannya di Tahuna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.