Sukses

Aksi Wali Kota Risma Mendadak Jadi Guru

Wali Kota Tri Rismaharini didaulat mengajarkan mata pelajaran tambahan di SMP IPIEMS Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menjadi guru dadakan di SMP IPIEMS Surabaya, Rabu, 6 September 2017, pagi. Wali Kota berprestasi ini memberikan mata pelajaran tambahan kepada puluhan pelajar kelas yang berkumpul di area lapangan sekolah.

Kegiatan ini bagian dari upaya Sosialiasi Bahaya Narkoba (generasi sehat tanpa narkoba) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya.

Selama kurang lebih satu jam, Risma menyampaikan banyak hal kepada puluhan pelajar tersebut. Mulai tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, bahaya film yang tidak layak ditonton anak-anak, hingga memotivasi pelajar untuk punya semangat belajar agar berprestasi dan menjadi pemenang.

"Jangan pernah sekali pun tergoda mencoba narkoba, minuman keras, ataupun menonton film dewasa. Pengin coba-coba kok narkoba. Kalau mau coba-coba itu jadi juara kelas, jadi juara sekolah," tutur Wali Kota yang akrab disapa Risma ini.

Menurut dia, godaan bagi pelajar dan anak muda sekarang untuk mencoba narkoba atau minuman keras memang besar. Hal ini berbeda dengan zaman dulu. Oleh karena itu, pelajar perlu memiliki prinsip kuat untuk tidak tergoda atau menerima ajakan orang lain untuk mencicipi narkoba.

"Kalian bisa menghindari bila punya prinsip. Kalau ada teman ngajak, kalian bilang enggak mau. Jangan takut dibilang enggak gaul. Memangnya kalian mau gaul, tapi ditangkap polisi karena narkoba. Justru narkoba itu bukan kemajuan, tapi kemunduran," kata Risma.

Di sesi tanya jawab, pelajar bernama Lusia mengajukan pertanyaan kepada wali kota perihal mengapa generasi muda dijadikan sasaran untuk mengonsumsi narkoba. 

"Kalau ada banyak anak muda kena narkoba, hancur negara ini. Karena anak mudanya tidak akan bisa berpikir maju. Bahkan bila kecanduan, yang dipikir bagaimana mendapatkan narkoba. Kalau enggak punya uang, bisa menjurus tindakan kriminal," jawab Risma.

Wali Kota yang semasa sekolah pernah jadi atlet ini juga memotivasi para pelajar SMP IPIEMS untuk mau belajar dan punya keinginan kuat agar berhasil.

Menurut Risma, anak-anak di Surabaya tidak boleh patah semangat karena merasa berasal dari keluarga kurang mampu secara materi. Justru, anak-anak Surabaya harus meyakini bila ada kemauan kuat, pasti ada jalan untuk berhasil.

"Ibu tidak ingin kelak kalian kalah, kalian harus jadi pemenang. Kalau mau jadi pemenang, harus dimulai sekarang. Pemkot Surabaya punya banyak beasiswa. Kalau kalian pandai dan berhasil, beasiswa akan mendatangi kalian," ujar Wali Kota yang gemar membaca buku ini

"Bukan kalian yang nyari beasiswa. Ini Pak Pomo--Kepala Dinas Sosial Surabaya--nyari anak-anak Surabaya berprestasi yang bisa mendapatkan beasiswa," Risma memungkasi.

 Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.