Sukses

Mesranya Ki Enthus Suapi Wakil Wali Kota Tegal

Ki Enthus menyampaikan pesan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Wakil Wali Kota Tegal.

Liputan6.com, Tegal - Bupati Tegal Enthus Susmono tepergok tengah menyuapi Plt Wali Kota Tegal Nursholeh. Jangan salah sangka, bukan berarti menyogok. Pria yang akrab disapa Ki Enthus ini memang terlihat menyuapi makanan ke mulut Wakil Wali Kota Tegal itu.

Pada pertemuan kedua sahabat itu, Enthus menyampaikan pesan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Nursholeh untuk menjaga Kota Tegal sepeninggal Siti Masitha Soeparno yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 29 Agustus 2017, terkait kasus dugaan suap proyek-proyek di lingkungan Pemkot Tegal.

"Kang Nursholeh (Plt Wali Kota) ini sahabat karib saya. Kedatangan saya ke sini untuk memberikan masukan dan arahan seperti Pak Gubernur Ganjar kemarin, bagaimana membenahi birokrasi di Pemkot Tegal yang semrawut sepeninggalan kepemimpinan Wali Kota sebelumnya," ujar Enthus, Senin, 4 September 2017.

Dalang kondang itu pun menyatakan bahwa Kota Tegal itu temannya Kabupaten Tegal, sehingga pergolakan apa pun di Kota Tegal ini kemudian juga berimbas di Kabupaten Tegal.

"Saya datang ke sini adalah bagaimana supaya di tiga daerah ini aman, yaitu Kota Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Tegal yang menjadi segitiga rawan bersumbu pendek. Dan juga merupakan amanat dari Gubernur Jateng yang menyampaikan saya titip Kota Tegal," ujar Ki Enthus.

Menurut dia, amanat Gubernur Jateng yang menitipkan Kota Tegal itu diterjemahkan sebagai kehati-hatian dalam mengambil kebijakan terkait pemerintahan apalagi menyangkut masyarakat.

"Saya perlu tahu betul tentang masalah sesuatu yang ada di Kota Tegal. Ini kan agak rancu karena keputusan-keputusan PTUN menugaskan kembali eselon yang di-nonjobkan itu diabaikan oleh Wali Kota terdahulu," ucap dia.

Sementara itu, Kang Nur--panggilan akrab Plt Wali Kota Tegal, mengatakan jika pertemuan ini juga merupakan bentuk saran pendapat terkait dengan masalah yang menjadi prioritas utama terkait tuntutan hukum oleh para ASN yang mengajukan putusan kepada PTUN atau nonjob.

"Kan memang kebetulan sudah inkrach, kalau sudah inkrach mau tidak mau itu harus dilaksanakan," kata Kang Nur.

Sebagai bentuk simpati kepada Pemerintah Kota Tegal, Bupati Tegal juga tadi sudah memaparkan tentang bagaimana putusan PTUN mengenai mengembalikan hak para nonjob.

"Apa yang dipaparkan, saya akan siap melaksanakan apa yang dipaparkan oleh Pak Bupati dan itu menjadi prioritas pertama saya di dalam memimpin masyarakat Tegal," tegas dia.

Dalam waktu dekat arahan Gubernur Jateng akan segera dilaksanakan oleh Plt Wali Kota Tegal. "Saya sudah mempersiapkan surat-surat yang terkait dengan permasalahan itu, saya langsung ke Kemendagri saya kawal langsung, poin utamanya tadi minta restu atau minta izin kepada Mendagri untuk saya melaksanakan apa yang disampakan oleh Pak Gubernur," kata Nursholeh.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.