Sukses

Surat Edaran Seleksi Pegawai PT KAI Bikin Resah

Dalam surat itu menyebutkan setiap peserta rekrutmen pegawai PT KAI yang dinyatakan lulus, bakal dikenakan biaya. Benarkah?

Liputan6.com, Cirebon - Di tengah proses perekrutan calon pegawai PT KAI, Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, digegerkan dengan beredarnya surat pernyataan lulus seleksi pegawai. Dalam surat tersebut menerangkan, setiap peserta rekrutmen yang dinyatakan lulus dikenakan biaya.

Biaya dimaksud meliputi biaya perawatan asrama Rp 10 juta, tenaga pengajar Rp 20 juta, seragam Rp 3 juta, cek kesehatan Rp 5 juta, fitnes Rp 5 juta, dan biaya perawatan lapangan Rp 7 juta.

"Biaya yang tercantum dan surat itu dipastikan tidak benar atau hoax," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro, Jumat, 1 September 2017.

Dia mengatakan, surat edaran tersebut sangat menyesatkan dan jelas tidak benar. Kris menegaskan, para pegawai yang lolos seleksi tidak dikenai pungutan sedikit pun.

Dia menjamin, proses rekrutmen dari tahap awal sampai akhir tidak ada pungutan biaya sepeser pun, baik untuk pelatihan, asrama, dan lainnya. Maka itu, jika ada surat yang mengatasnamakan PT KAI, dipastikan hal itu modus penipuan.

"Surat yang menyatakan adanya biaya untuk peserta tersebut jelas tidak benar karena KAI dari awal sudah menyatakan bahwa segala bentuk pengumuman hanya melalui website KAI," kata Kris.

Dia menyarankan agar masyarakat maupun calon pegawai segera melapor ke kantor PT KAI terdekat apabila mendapat surat mengatasnamakan PT KAI. Kris juga mengaku akan melaporkan temuan surat edaran tersebut kepada polisi.

"Kami pasti tindak lanjuti dan akan segera melapor ke kantor polisi," ujar Kris.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.