Sukses

Mendadak Jadi Model, Puluhan Wartawan Canggung di Atas Catwalk

Para jurnalis yang mendadak menjadi model itu berlenggak-lenggok di atas catwalk merah berukuran 2x10 meter.

Liputan6.com, Probolinggo - Para model di atas catwalk, lazimnya adalah peragawan dan peragawati rupawan. Lenggak-lenggoknya pun rapi serta sedap dipandang mata. Namun, apa jadinya, jika para jurnalis yang biasa memburu berita, bergaya ala model profesional?

Kehebohan ini terlihat saat awak media bersama Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berkolaborasi tampil dalam Kraksaan Fashion Journalist (KFJ), di Alun-alun Kraksaan, Sabtu, 26 Agustus 2017.

Sebanyak 49 jurnalis dari media cetak, elektronik, dan online, menanggalkan alat liputan mereka untuk berlenggak-lenggok di atas catwalk merah berukuran 2x10 meter. Kocak, sesekali mereka menenteng kamera, untuk menghilangkan rasa canggung yang mendera.

Mohamad Syahwan, salah seorang jurnalis elektronik mengatakan, fashion show atau peragaan busana ini benar-benar membuatnya canggung. Selain tak terlatih, ia biasanya hanya datang ke acara fesyen untuk liputan tanpa pernah membayangkan akan menjadi modelnya.

"Tapi, seru. Terlebih, misi kita adalah untuk membantu melestarikan batik," ujar jurnalis asal Malang ini.

Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo, menguraikan bahwa KFJ merupakan peragaan busana untuk memperkenalkan batik tulis karya UKM Kabupaten Probolinggo.

Keterlibatan jurnalis sebagai peserta, karena para pewarta merupakan salah satu kelompok profesional yang tetap peduli dalam mengawal kelestarian budaya bangsa.

"Tentunya teman-teman jurnalis mampu untuk memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan di daerah ini. Diharapkan, agenda ini menjadi embrio menuju Kraksaan City of Carnaval," tutur Tutug.

Selain model dari kalangan jurnalis, acara yang pertama kali digelar ini turut dimeriahkan oleh penampilan Polwan Polres Probolinggo, siswa SMA, dan beberapa pejabat. Seluruh peserta menggenakan batik tulis Ronggo Mukti, karya M Mahrus, warga Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.