Sukses

Cara Sehat Sembelih Hewan Kurban

Kegiatan pelatihan juru sembelih itu diikuti sebanyak 27 peserta yang dimaksudkan agar daging kurban layak dan halal dikonsumsi masyarakat.

Liputan6.com, Tegal - Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian, dan Pangan Kota Tegal, Jawa Tengah, menggelar pelatihan penyembelihan hewan kurban kepada para takmir di Masjid Agung Kota Tegal.

Kegiatan pelatihan juru sembelih itu diikuti 27 peserta yang dimaksudkan agar daging kurban layak dan halal dikonsumsi masyarakat.

Kepala DKP3 Kota Tegal, Ir Noor Fuady, mengatakan, pelatihan tersebut diberikan agar para takmir masjid dapat mengerti bagaimana cara menjatuhkan dan menyembelih hewan kurban dengan baik dan benar, baik dari segi kesehatan maupun agama.

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menjatuhkan hewan kurban dengan tali besar. Saat hendak menyembelih sapi, tali cukup dililitkan ke tubuh sapi dengan beberapa pola.

Pola ini, kata dia, nantinya akan membuat sapi tersebut mudah terjatuh tanpa perlawanan.

"Cara seperti ini mempermudah kita bagaimana merobohkan sapi dengan mudah meskipun dengan jumlah petugas yang terbatas, sehingga keadaan sapi tidak mudah stres. Karena apabila sapi mengalami stres akan berpengaruh dengan kualitas dagingnya," ucap Noor Fuady, Senin (28/8/2017)

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Zainal Ali Mukti menambahkan, agar menghasilkan kualitas daging yang bagus, sebelum disembelih hewan terlebih dulu dipuasakan, tapi tetap diberikan minum.

"Hewan kurban dipuasakan satu hari akan membuat kualitas dagingnya bagus," imbuh Zaina

Seorang takmir Kamsor mengatakan, pelatihan ini niatnya tholabul ilmi, memberi pengalaman baru kepada para penyembelih dalam menjatuhkan hewan kurban.

Ia mengaku, biasanya saat menjatuhkan sapi dengan diikat kakinya kemudian ditarik ramai-ramai dan sangat sulit dirobohkan.

"Akhirnya kami jadi tahu cara yang mudah untuk menjatuhkan sapi dan ternyata mudah sekali," kata takmir Masjid Baitus Sholihin Panggung tersebut.

 Saksikan video menarik berikut ini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.