Sukses

Kisah Cinta Lama Belum Usai Berujung Pembunuhan Sadis

Liputan6.com, Mojokerto - Pembunuhan sadis terjadi di Dusun Tambak Suruh, Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (21/8/2017) dini hari. Korbannya adalah sepasang suami istri yang menikah secara siri.

Keduanya dibunuh oleh suami sah sang istri. Pelaku diduga sakit hati karena istrinya menikah dengan pria lain, padahal proses cerai mereka belum resmi selesai.

"Korban ini menikah habis Lebaran kemarin. Ya mungkin karena suami sahnya ini enggak terima, soalnya belum cerai," ucap Iwan (37), warga setempat, kepada Liputan6.com.

Korban diketahui bernama Komariah dan Ahmad Wiyono (50), warga asal Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Keduanya terluka parah di bagian perut karena disabet menggunakan celurit saat baru bangun dari tidur.

"Kejadiannya sekitar pukul 01.00 dini hari. Pelaku ini datang pakai ojek terus menggedor pintu rumah Komariah," kata Iwan.

Menurut dia, sempat terjadi cekcok dari dalam rumah yang dihuni korban. Dia juga sempat mendengar Komariah menjerit dan meminta pertolongan, tapi tidak satu pun warga yang berani mendekat karena takut melihat pelaku mengamuk dengan membawa celurit.

"Ngamuk-ngamuk, Mas. Keduanya langsung meninggal karena pelaku menyabetnya pakai celurit," tuturnya.

Mendengar keributan tersebut, adik Komariah terbangun dan menghampiri rumah korban. Dia terkejut melihat kakaknya bersimbah darah di dalam kamar tidur, sedangkan korban Wiyono tergeletak di teras rumah.

"Tadi sempat dikejar sama adik Komariah, tapi enggak nututi (terkejar) karena kabur pakai ojek, kencang sekali," ujar Iwan.

Kepolisian Resort Mojokerto yang mendengar informasi pembunuhan pasutri siri tersebut langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah warga juga dimintai keterangan terkait pembunuhan pasangan tersebut.

Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata mengatakan sudah mengantongi identitas pembunuh itu. Namun, pihaknya masih akan memgorek keterangan sejumlah saksi untuk bekal pengejaran pelaku.

"Dari keterangan warga, identitas pelaku sudah kita kantongi. Pelaku ini suami sah korban," tuturnya.

Saat ini, kedua jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekandar Mojosari. Polisi juga sudah memasang garis polisi di rumah korban pembunuhan sadis yang menjadi lokasi kejadian. "Doakan pelaku segera tertangkap," ujar Leo.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.