Sukses

72 Tiang Panjat Pinang Semarakkan HUT ke-72 RI di Garut

Liputan6.com, Garut - Sebanyak 1.500 warga Garut, Jawa Barat, siap menjadi peserta pesta rakyat untuk memperingati HUT RI ke-72. Mereka menjadi peserta lomba panjat pinang yang disediakan Pemerintah Garut secara gratis tersebut.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia yang diraih para pejuang kemerdekaan, total 72 tiang panjat pinang disediakan panitia yang melambangkan masa republik ini merdeka.

"Nanti kegiatan panjat pinangnya akan dibuka bada zuhur, ada sekitar 72 tiang yang diikuti 1.500 orang dari 10 kecamatan," ujar dia selepas upacara HUT ke-72 RI di lapangan Alun-alun Garut, Kamis (17/08/2017). Rencananya secara simbolis, bupati dan para pejabat sera pimpinan Muspida Kabupaten Garut, akan membuka kegiatan rakyat itu secara serentak siang ini.

"Lihat saja nanti kemeriahannya," ujar dia.

Usep, salah satu peserta panjat pinang, mengaku puas dengan adanya lomba panjat pinang dalam pesta rakyat tersebut. Menurutnya, hal itu memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat.

"Lumayan ada kegiatan perayaan bersama teman-teman," ujarnya.

Namun, dalam kegiatan itu, ia menyayangkan jumlah peserta untuk tiap tiang pinang yang disediakan dianggap terlalu sedikit, sehingga cukup menyulitkan peserta yang daftar. "Kebetulan tiangnya cukup tinggi, sementara pesertanya justru hanya lima orang, minimal delapan orang karena posisinya cukup tinggi," ujarnya.

Beberapa hadiah menarik yang ditampilkan panitia pada tiang bambu sepanjang 10 meter tersebut antara lain, pakaian, peralatan masak, hingga peranti menarik lainnya.

Warga yang akan mengikuti lomba tampak antusias sejak pagi. Mereka mulai mendekati lokasi kegiatan pesta rakyat tersebut yang dipusatkan di Lapangan Ciateul, Tarogong Kidul, Garut itu.

Acara kali ini tidak seperti perayaan pesta rakyat HUT RI sebelumnya yang selalu digelar di Alun-Alun Kabupaten Garut. Khusus tahun ini, pesta perayaan dipusatkan di Lapangan Ciateul, lapangan yang rencananya akan dijadikan stadion bertaraf internasional.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.