Sukses

Ricuh Sweeping Transportasi Online, Massa Salah Sasaran

Ratusan supir angkot berulang kali mengerumuni dan menggebrak mobil yang diduga transportasi online.

Liputan6.com, Cirebon - Di tengah aksi mogok beroperasi, ratusan supir angkot, ojek pangkalan hingga becak di Cirebon melakukan aksi sweeping massal terhadap kendaraan yang diduga sebagai transportasi online.

"Kami juga akan mogok terus sampai tiga hari sampai transportasi online benar-benar tutup," kata salah seorang supir angkot dalam Kota Cirebon, Karno, Selasa (15/8/2017).

Aksi sweeping tersebut dilakukan usai menggelar pertemuan dengan DPRD dan Wali Kota Cirebon terkait tuntutan mereka menutup transportasi online di Cirebon. Massa langsung bergerak ke Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon.

Massa juga nyaris menyerbu dan menutup paksa kantor Grab yang berada di komplek CSB di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon. Namun, rencana tersebut berhasil dihalau polisi.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, ratusan supir angkot berulang kali mengerumuni mobil yang diduga adalah pengemudi Grab Car. Tak hanya itu, beberapa massa juga menggebrak mobil yang diduga sebagai Grab Car. Namun tak sedikit aksi sweeping supir angkot itu salah sasaran.

Pengemudi mobil tersebut berhasil menunjukkan bukti bahwa dirinya bukan taksi online. Hingga kini, polisi terus berupaya menghalau amukan massa yang melakukan aksi sweeping itu.

Amarah massa makin membara kala rekannya memergoki supir trasnportasi online di sebuah gang. Tidak hanya itu, supir angkot juga nyaris menghakimi pengendara Gojek yang sempat melintas. Beruntung polisi berhasil mengamankan supir Gojek tersebut beserta motornya.

Dari aksi tersebut, polisi berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai provokator. "Tolong hormati hasil keputusan yang sudah disepakati bersama di gedung dewan tadi pagi. Jangan main hakim sendiri, kasihan warga dan pengendara yang lain menjadi terganggu," kata Kabag Ops Polresta Cirebon, Kompol Purnama.

Dia mengaku akan memproses dua pelaku yang tertangkap diduga sebagai provokator aksi. Hingga saat ini, suasana di sejumlah ruas jalan Kota Cirebon nampak lengang.

Meski Angkot masih tidak beroperasi, polisi dan TNI tetap menyiapkan kendaraan operasional mereka untuk membantu warga beraktivitas terutama anak-anak yang berangkat sekolah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.