Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Anggota TNI Pukul Polisi, Warganet Geger

Top 3 berita hari ini, video berdurasi 60 detik yang memperlihatkan aparat berbaju dinas hijau menghardik seorang polantas jadi viral.

Liputan6.com, Pekanbaru - Top 3 berita hari ini, video viral yang memperlihatkan seorang anggota TNI menempeleng anggota polisi lalu lintas atau polantas menggemparkan warga Kota Pekanbaru, Riau. Pemukulan diduga karena anggota TNI itu tidak terima jika dia diberhentikan polantas lantaran tidak memakai helm.

Namun, kabar tersebut disangkal oleh Bripka Yoga Vernando yang memang bertugas di Satlantas Pekanbaru. Dia mengaku tidak ada peneguran maupun memberhentikan anggota TNI yang diketahui bernama Serda Wira Sinaga.

Sementara itu, ada pemandangan unik dalam proses pemberangkatan jemaah calon haji asal Cilacap, Jawa Tengah, pada Rabu malam, 9 Agustus 2017. Mereka memakai topi caping yang biasa dipakai para petani saat mencangkul di sawah.

Setelah ditelusuri, hal itu memang sengaja dibagikan untuk melindungi cuaca ekstrem yang kini tengah melanda Tanah Suci, Mekah. Selain itu, sebagai cara untuk memperkenalkan budaya pertanian Indonesia kepada jemaah haji yang ada di seluruh dunia.

Hingga malam ini, berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:   

1. Heboh Video Aparat Pukul Polisi di Pekanbaru

Tayangan video di beberapa akun Instagram memperlihatkan seorang aparat berbaju dinas hijau mengamuk dan menghardik polantas Polresta Pekanbaru, Riau. (Capture Foto: Istimewa/Instagram)

Video berdurasi 60 detik mendadak viral di media sosial, Kamis malam, 10 Agustus 2017. Video itu memperlihatkan seorang aparat berbaju dinas hijau mengamuk dan menghardik anggota polisi lalu lintas (polantas) Polresta Pekanbaru, Riau.

Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Polisi Susanto dalam keterangan persnya menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, persisnya di depan pusat perbelanjaan Sukaramai atau Ramayana.

Dia menyebut polantas itu bernama Bripka Yoga Vernando dari Satlantas Pekanbaru. Kala itu, Yoga tengah melaksanakan patroli di sana. Di saat bersamaan, Yoga ‎beriringan dengan pria berbaju dinas hijau yang tidak pakai helm.

"Namun, saat itu Bripda Yoga tidak ada menegur ataupun memberhentikan oknum TNI tersebut," Santo menerangkan.

Selengkapnya...

2. Caping Gunung Jemaah Haji Cilacap Jadi Rebutan Orang Arab

Para Calhaj KBIH AL Munawaroh Cilacap membawa tudung untuk melindungi diri dari terik matahari saat berada di tanah suci. (Foto: Liputan.com/Muhamad Ridlo).

Ada pemandangan tak biasa dalam proses pemberangkatan jemaah calon haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) AL Munawaroh Cilacap, Rabu malam, 9 Agustus 2017.

Seluruh calon haji yang terdiri dari 45 orang, memakai tudung bundar berwarna hijau. Tudung petani atau yang lebih dikenal dengan caping gunung dibagikan khusus kepada para calon haji untuk dikenakan di tanah suci.

"Biar diketahui oleh dunia juga, bahwa sebagian besar jemaah haji asal Indonesia, mereka adalah petani. Dan itu memang alat pelindung yang digunakan oleh orang-orang petani sebagai pelindung ketika di sawah," kata Sekretaris KBIH Al Munawaroh, KH Mahdum Husnan Alhafidz kepada Liputan6.com.

Muasal pemakaian caping gunung itu, kata Mahdum, berawal saat pendiri KBIH Al Munawaroh, KH Hafidz menceritakan betapa orang-orang Arab sangat takjub dengan atribut petani ini.

Selengkapnya...

3. Bupati Trenggalek Azankan Bayi Gelandangan yang Lahir di Teras

Bupati Trenggalek azani bayi gelandangan yang lahir di teras. Foto: (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak menjenguk seorang bayi perempuan yang dilahirkan dari rahim gelandangan di teras rumah Tofa, di Jalan Raya Trenggalek-Tulungagung, Desa Karangsoko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan laboratorium, bayi tersebut sempat mengalami infeksi. Namun, setelah mendapatkan penanganan medis, saat ini kondisi sang bayi telah membaik.

"Kondisi ibunya (juga) sehat, dan sekarang dirawat di ruang khusus untuk pasien yang mengalami masalah kejiwaan," katanya.

Dia juga mengapresiasi langkah cepat Dinas Sosial setempat, aparat kepolisian, TNI, dan warga, dalam membantu penanganan seorang gelandangan yang melahirkan seorang diri.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.