Sukses

Isi Kitab Tulisan Tangan Hadasari yang Mengaku Nabi ke-26

Untuk meyakinkan orang-orangnya, perempuan mengaku nabi ke-26 selalu membawa beberapa potongan kertas fotokopian yang dijadikan rujukannya.

Liputan6.com, Makassar - Dalam menjalankan aksinya di tengah masyarakat, Hadasari yang mengaku diutus sebagai nabi ke-26 selalu membawa beberapa potongan kertas fotokopian yang dijadikannya sebagai rujukan penunjukan dirinya sebagai Nabi.

Di antara potongan kertas yang dianggapnya sebagai kitab dari Tuhan tersebut menjelaskan asal mula munculnya dirinya sebagai Nabi Hadasari. Selain itu, juga tertulis beberapa tugas yang diberikan oleh Tuhan untuk diembannya.

Berikut salah satu isi dalam kitab buatan Nabi Hadasari tersebut:

"Bismillahirrahmaanirrahim
Allahumma shalla alaa Muhammadin wa alaa aalihii Muhammad

Nabi Hadasari bangkit dari Nabi Adam dan Hawa. Saudara Hadasari diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan seluruh umat dan seluruh agama di seluruh dunia untuk bersatu bersama-sama untuk menyempurnakan dunia dan isinya.

Nabi Hadasari ditugaskan oleh Allah menyampaikan semua agama jangan saling membenci dan jangan saling bermusuhan. Dunia ini sudah memasuki dunia ketiga. Langit dan bumi sudah berantakan isinya oleh perbuatan manusia.

Nabi Hadasari bangkit dari Nabi Adam dan Hawa. Nabi Hadasari kurang lebih satu tahun diberi tugas kepada Allah namun belum bisa keluar menjalankan tugasnya. Tetapi Nabi Hadasari sudah siap menyampaikan lewat media atau koran dan siap bertanggung jawab apabila ada pertanyaan dari seluruh agama demi menyempurnakan dunia dan isinya.

Penanggungjawab Nabi Hadasari
Yang diperintahkan oleh Allah
Hubungi Hp 085299925284
Alamat Jalan Borong Jambu Antang Makassar

Sekian para pembaca mohon diluruskan hubungi alamat tersebut di atas. Terima Kasih.

Makassar, 26 Februari 2013
Penanggungjawab, Nabi Hadasari"

Dengan dasar isi kitab buatannya tersebut, Hadasari mencoba meyakinkan masyarakat yang ditemuinya. Ia sempat mendatangi Kampus 2 UIN Alauddin Makassar yang terletak di Samata, Kabupaten Gowa, Sulsel, pada 2015 lalu.

Di hadapan mahasiswa yang sedang nongkrong bersama temannya, Hadasari langsung memberikan ceramah dan mengaku sebagai Nabi yang telah ditugaskan Allah untuk menyampaikan pesan kebaikan menjaga bumi dan isinya yang saat ini dinilainya sudah berantakan oleh perbuatan manusia sendiri.

"Iya kalau tidak salah dia sempat ke kampus UIN. Tiba-tiba datang dan mengaku sebagai Nabi. Dia perlihatkan seluruh catatan yang dia bawa dan itu menurut dia sebuah kitab yang menjelaskan akan keberadaannya," kata Nurmi, salah seorang mahasiswa UIN Makassar, Rabu (9/8/2017).

Pengakuan yang menghebohkan dari Hadasari tersebut direspons teman-temannya dengan tertawaan dan anggapan sebagai orang sakit jiwa.

"Kala itu Hadasari cukup hebohkan kampus di sini karena pernyataannya kayak orang sakit jiwa. Dengan plongnya dan berusaha meyakinkan orang mengaku sebagai nabi yang bernama Nabi Hadasari," ucapnya.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.