Sukses

Bupati Sidoarjo Bangun Gedung Megah untuk Kenang-kenangan

Bupati Sidoarjo yang sudah dua kali menjabat sebagai wakil bupati dan bupati di daerah yang sama ingin membangun gedung megah.

Liputan6.com, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berencana membangun gedung terpadu 17 lantai yang bernilai Rp 800 miliar. Rencana pembangunan tersebut sudah diajukan ke dewan. 

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sudah memaparkan rencana pembangunan megaproyek gedung terpadu megah itu saat rapat paripurna di hadapan anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo pada Kamis, 28 Juli 2017.

Bupati yang sudah menjabat dua periode sebagai wakil bupati dan dua periode sebagai bupati Sidoarjo ini berusaha meyakinkan legislatif bahwa gedung megah tersebut harus dibangun karena demi peningkatan pelayanan terhadap masyarakat Sidoarjo agar bisa satu atap.

"Pembangunan gedung ini bertujuan agar pelayanan kedinasan bisa satu atap, maka pasti pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik lagi," tuturnya.

Pria yang kerap disapa Abah Ipul itu menjelaskan keinginannya membangun gedung 17 lantai itu karena terinspirasi dari kunjungannya ke luar negeri bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).

Dalam kunjungan ke sejumlah negara Eropa, yakni Turki, Ukraina, Georgia, dan Azerbaijan itu, dia sempat berkunjung ke gedung satu atap yang diperuntukkan untuk pelayanan publik bagi warga negaranya yang begitu cepat.

"Pelayanan satu atap di negara itu sangat cepat. Contoh pelayanan KTP dan surat-surat penting lainnya diproses sangat cepat," katanya.

Pria yang juga menjabat Ketua DPC PKB Sidoarjo itu menegaskan jika nantinya seluruh pelayanan Dinas Pemkab Sidoarjo akan tersentral di gedung yang dibangun di lahan seluas 2,8 hektare tersebut.

"Dari hasil perhitungan sementara, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 800 miliar. Ya gedung ini kan dibangun untuk kepentingan warga Sidoarjo, biar ada kenang-kenangan selama saya menjabat bupati dua periode ini," ujar Abah Ipul.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.