Sukses

Drama Keluarga Sebelum Pitbull Tewaskan Bocah Sasa

Pitbull tersebut bukan anjing peliharaan satu-satunya keluarga bocah Sasa.

Liputan6.com, Malang - Keluarga Sasa, bocah yang tewas digigit anjing jenis pitbull di rumahnya di Jalan Candi Penataran 10 Kota Malang, Jawa Timur, diketahui pernah memiliki lebih dari seekor anjing. Namun, kini hanya tinggal seekor saja. Anjing itulah yang merenggut nyawa korban.

Pasangan Wisnu dan Dian, orangtua Sasa, diketahui bercerai sejak setahun lalu. Namun, saat masih hidup bersama, mereka memelihara tiga ekor anjing. Wisnu saat masih tinggal di rumah itu juga sering membawa anjing-anjing tersebut ke sebuah tempat pelatihan anjing.

Akan tetapi, sejak perceraian itu, dua ekor anjing di antaranya dibawa oleh Wisnu. Di rumah hanya tinggal anjing pitbull tersebut. Diduga, pitbull itu sejak setahun lebih banyak berada di dalam rumah.

"Dulu saat masih ada Wisnu, anjing itu ya sering dibawa jalan keluar. Tapi sejak setahun ini, sudah hampir tak pernah lihat anjing itu keluar," kata Titin, ketua RT setempat, di Malang, Senin (7/8/2017).

Sasa menjadi korban setelah digigit anjing tersebut. Korban yang masih duduk kelas 2 sekolah dasar itu diketahui sebagai anak periang dan tak pernah berbuat nakal. Diduga musibah itu terjadi lantaran anjing pitbull sedang dalam suasana hati buruk, hingga menyerang korban yang ada di dekatnya.

"Korban itu anak periang, sering terlihat bermain sepeda dengan anak sebayanya. Musibah, mungkin anjing saat itu dalam situasi jelek," kata Titin.

Sasa digigit anjing pada Minggu, 6 Agustus 2017, sekitar pukul 15.00 WIB. Ia tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian leher dan wajah.

Jenazahnya dibawa ke RS Syaiful Anwar Malang untuk divisum. Jenazah baru dipulangkan pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah disemayamkan dan disalati di rumah duka, jenazah dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Sudimoro, Mojolangu, Kota Malang, pukul 12.00 WIB.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.