KSAU Hadiahi Mahasiswa Baru UGM Terpilih Terbang Naik Jupiter

Liputan6.com, Yogyakarta - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjanjikan kepada sejumlah mahasiswa baru UGM naik pesawat Jupiter. Ia mengucapkan itu ketika berorasi dalam kegiatan Pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2017 di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Senin (7/8/2017).

Saat berada di tengah lapangan, Hadi meminta sejumlah mahasiswa yang berasal dari Makassar, Manado, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Medan untuk maju dan berdiri di sebelahnya. Ia bertanya kepada mahasiswa itu tentang seberapa besar kebanggaan menjadi Bangsa Indonesia.

Jawaban dari mahasiswa baru itu pun bervariasi. Mahasiswa baru dari Papua menjawab bangga menjadi bangsa Indonesia karena Indonesia adalah negara yang besar. Sementara mahasiswa dari NTT mengaku bangga karena Indonesia memiliki keragaman bahasa dan kaya hasil bumi.

Hadi menanggapi jawaban mahasiswa baru asal NTT dengan mengatakan di NTT mengenal sagu, di Jogja bisa tahu gembili. "Bisa coba gembili, itu favoritnya Gubenur Jawa Tengah," ujarnya sambil menunjuk Ganjar Pranowo yang berada di tenda VIP.

Hadi juga mengatakan seluruh nama mahasiswa baru yang maju sudah dicatat dan akan diberitahu ketika bisa naik Jupiter. Dia memberikan kepada mahasiswa baru dari sejumlah daerah itu kenang-kenangan berupa miniatur pesawat jet milik TNI AU.

Hadi menuturkan TNI AU mendukung kegiatan yang dilaksanakan UGM. "Kami memberi dukungan terjun payung dan Jupiter Aerobatic Team, tujuannya mengenalkan kepada penerus bahwa mereka punya kebanggaan serta memberikan semangat kepada mereka dari sekian banyak pendaftar hanya 3,9 persen yang terpilih," ucap Hadi.

Mahasiswa baru yang diterima UGM pada tahun ini berkisar 10.000 orang. Jumlah itu hanya empat persen dari total pendaftar.

Saksikan video menarik di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bantuan Sinar Mas

Bertepatan dengan acara Pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Universitas Gadjah Mada Tahun Akademik 2017/2018.

Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto menyerahkan bantuan berupa 1 unit kendaraan operasional Mitsubishi Exceed double cabin kepada unit Resimen Mahasiswa (Menwa) UGM, Senin (7/8), di Kampus UGM, Bulaksumur, Yogyakarta.

"Bantuan ini merupakan wujud konkret kepedulian Sinar Mas terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Selain itu, kami juga mendukung penuh setiap gerakan kebangsaan agar seluruh warga negara Indonesia semakin mencintai tanah airnya," kata Sulistyanto disela-sela acara.

Secara simbolis, kunci kendaraan operasional ini diserahkan oleh seorang penerjun perempuan dari Kopassus kepada Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto, yang selanjutnya diserahkan kepada Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono M Eng D Eng dan Ketua Kamengawa Budi Setiono.

Kelompok usaha Sinar Mas selama ini sudah menjalin kerjasama yang erat. Antara lain pemberian beasiswa kepada mahasiswa UGM melalui lembaga Eka Tjipta Foundation (ETF). Selain itu Sinar Mas juga membantu pembangunan Gedung Sinar Mas di Fakultas Biologi di atas lahan seluas 5.800 meter persegi.

Gedung ini terdiri dari lima lantai, di antaranya berisikan tiga ruang kelas, laboratorium sistematika tumbuhan, laboratorium fisiologi tumbuhan, laboratorium mikroteknik tumbuhan, laboratorium taksonomi tumbuhan, laboratorium biologi umum, teaching laboratorium, perpustakaan dan ruang monitoring.

Ikut menyaksikan acara pembukaan PPSMB 2017 ini antara lain Mensesneg Pratikno, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S IP, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Staf Khusus Kepresidenan AA GN Ari Dwipayana.

Acara pembukaan PPSMB sendiri dimeriahkan atraksi terjun payung dan Air Show Aerobatic Jupiter dipimpin Tim Pilot TNI Angkatan Udara.
Pesawat ini terbang di ketinggian 6.000 kaki dengan penerjun sejumlah 50 orang.

Salah satunya adalah Tono Junaidi dari Kamenwagama yang mengantungi reputasi dua ribu kali terjun. Para penerjun ini turun dalam tiga putaran, dengan formasi 17: 17: dan 16 penerjun. Rentang waktunya sekitar 9 menit. Masing-masing penerjun rata-rata sudah terjun lebih dari 500 kali.

Total mahasiswa baru yang diterima masuk ke berbagai fakultas di lingkungan UGM tahun ini berjumlah 9.235 mahasiswa.

Guyon Waton Goyang Panggung KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024

Yogyakarta
Kota
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah daerah istimewa di Indonesia yang memiliki tingkatan yang sama dengan provinsi.
Lihat Selengkapnya
Yogyakarta
UGM
Mahasiswa Baru UGM
Pesawat Jupiter