Sukses

Bersihkan Bunaken, Manado Butuh Kapal Penyedot Sampah Laut

Tak hanya membersihkan Taman Laut Bunaken, kapal penyedot sampah juga dapat mengeruk sungai.

Liputan6.com, Manado - Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Sulawesi Utara (Sulut), segera memiliki kapal penyedot sampah laut. Kapal ini terutama bakal membersihkan kotoran yang merusak lingkungan perairan.

"Kapal penyedot sampah nantinya akan beroperasi dari Pulau Bunaken, kemudian di laut bagian utara Manado sampai Jembatan Sukarno, bagian selatan sampai Pantai Malalayang dan satunya di perairan di Sungai Tondano," ucap Wali Kota Vicky Lumentut di Manado, Jumat, 4 Agustus 2017, dilansir Antara.

Dia menjelaskan, nantinya kapal penyedot sampah itu akan bekerja membersihkan sampah dari laut dan sungai. Alhasil, kapal tersebut bisa mengurangi pekerjaan membersihkan laut dan sungai.

"Tidak perlu lagi kita melakukan sapu laut setiap pekan, karena tugas tersebut akan dilaksanakan oleh kapal penyedot sampah, kemudian baru dibawa ke daratan untuk diproses," katanya.

Menurut Lumentut, untuk pengadaan kapal penyedot sampah laut dan sungai tersebut, pihaknya sudah memasukkan anggaran untuk tahun 2018 nanti. Dengan begitu, kapal penyedot sampah bisa langsung beroperasi di Manado, begitu selesai pengadaannya.

Khusus untuk kapal penyedot sampah di Bunaken, imbuh Lumentut, menjadi prioritas. Terutama bisa digunakan membersihkan Taman Laut Bunaken, karena merupakan wisata unggulan Manado dan Sulut.

Sedangkan untuk yang akan beroperasi di Sungai Tondano, akan menunggu selesainya pembangunan tanggul kiri dan kanan yang sedang dibangun. Sebab, sungai juga akan dikeruk, sehingga kapal bisa masuk sampai jauh mengikuti sungai tersebut.

Lumentut mengatakan pula, menjaga kebersihan wilayah, terutama dari sampah laut dan sungai memang menjadi perhatian dan prioritas pemerintah untuk membuat kepariwisataan makin maju di Sulut, khususnya Manado. Selain untuk membuat wisatawan mau berkunjung dan kembali datang, terutama menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.