Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Asyik Mandi di Sungai, Siswa SMP Tewas

Top 3 berita hari ini, pelajar SMP tewas tenggelam saat asyik mandi di Sungai Desa Kedungmuneng, Kecamatan Bangsal, Jawa Timur.

Liputan6.com, Mojokerto - Top 3 berita hari ini, warga Mojokerto di Desa Kedungmuneng, Kecamatan Bangsal, Jawa Timur, digemparkan dengan tenggelamnya seorang siswa SMP saat sedang mandi di sungai. Diduga, remaja berumur 14 tahun itu tidak bisa berenang.

Awalnya, korban bersama temannya diketahui menuju sungai untuk berenang usai sepulang sekolah, pada Selasa sore, 1 Agustus 2017. Sungai yang cukup dalam ditambah korban yang tidak lihai berenang diduga menjadi penyebab nyawa Doni Saputra tak bisa diselamatkan anggota Basarnas.

Berita pesawat Lion Air yang bersenggolan dengan Wings Air di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, juga kalah mengejutkan. Akibat insiden yang terjadi siang tadi, sayap Wings Air rusak parah. Namun seluruh penumpang, baik Lion Air dan Wings Air selamat.

Hingga malam ini, berita tersebut paling banyak diburu oleh pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Akhir Tragis Pelajar SMP yang Keasyikan Mandi di Sungai 

Salah satu teman pelajar SMP itu sempat pingsan setelah berusaha menyelamatkan rekannya yang tiba-tiba lemas di tengah sungai. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) tewas tenggelam saat asyik mandi di Sungai Desa Kedungmuneng, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Jenazah korban baru ditemukan 23 jam setelah tenggelam pada Rabu, 2  Agustus 2017 pukul 14.40 WIB, usai tim relawan Mojokerto mendatangkan bantuan dari tim Basarnas Surabaya untuk menyelami lubang dalam sungai tersebut.

Salah satu teman korban, yakni Ruslan Hasbullah alias Ujang (24), warga asal Jawa Barat, sempat berusaha menolong remaja itu saat terkulai lemas di tengah sungai. Ia tak berhasil karena nyaris turut tenggelam lantaran kehabisan napas setelah berjuang menyelamatkan pelajar SMP itu.

Selengkapnya...

2. Lion Air dan Wings Air Senggolan di Landasan Pacu Kualanamu

Akibat senggolan di landasan pacu Bandara Kualanamu, sayap pesawat baik Lion Air maupun Wings Air mengalami kerusakan. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Dua maskapai penerbangan terlibat kecelakaan di landasan pacu Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Akibat senggolan itu, sayap kedua pesawat mengalami kerusakan.

Soal kronologis peristiwa tabrakan dua maskapai yang masih satu perusahaan tersebut, Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto menerangkan, belum menerima data keseluruhan. Dia memastikan seluruh penumpang dan awak kedua pesawat dalam keadaan selamat dan sudah dievakuasi.

Sementara itu, pihak Lion Air Group menerangkan, kecelakaan itu menimpa pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 197 yang melayani penerbangan dari Banda Aceh menuju Medan menggunakan pesawat tipe Boeing 737-900 ER dengan registrasi PK-LJZ.

Pesawat tersebut bersenggolan di bagian sayap sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Medan. 

Selengkapnya...

3. Korban Dugaan Penipuan Mirna Cempluk Bermunculan

Salah seorang korban menunjukkan skema keuntungan investasi yang ditawarkan Mirna Cempluk (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Para perempuan yang mengaku menjadi korban penipuan modus investasi oleh seorang bernama Mirna Cempluk terus bermunculan. Empat perempuan mengadukan dugaan penipuan itu ke Polres Malang Kota, Jawa Timur,pada Rabu 2 Agustus 2017.

"Diminta polisi melengkapi beberapa dokumen seperti cetak rekening koran sebagai bukti transfer uang," kata Fitria di Mapolres Malang Kota.

Dia mulai berinvestasi ke Mirna awal 2017 lalu dengan mentransfer uang sebesar Rp 7 juta ke rekening Mirna.

Karena untung, Fitria menambah uang yang diinvestasikannya hingga sebesar Rp 50 juta. Mirna pun tiba-tiba menghilang dan tak bisa dihubungi lagi. Fitria mengaku selama ini tidak pernah bertemu langsung dengan Mirna.

"Biasanya komunikasi hanya lewat pesan pendek atau percakapan media sosial," ujar Fitria.

Selengkapnya...

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.