Sukses

Kantor Logistik Bandara Hang Nadim Batam Terbakar

Ada empat ruangan perkantoran logistik Bandara Hang Nadim, Batam, yang terbakar.

Liputan6.com, Batam - Kebakaran mengagetkan para karyawan dan petugas Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Kepulauan Riau. Kobaran api disertai asap tebal sempat terlihat di beberapa ruangan perkantoran logistik (kargo) bandara internasional tersebut, Selasa sore tadi.

"Telah terjadi kebakaran pada plafon salah satu ruangan perkantoran FTO (Freight Terminal Operation) kira-kira 25 meter dari gudang kargo," ucap Direktur Umum Pengelolaan Bandara Hang Nadim, Batam, Suwarso, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (1/8/2017) malam.

Menurut Suwarso, penyebab kebakaran diduga dari salah satu ruangan tengah perkantoran logistik, tepatnya di bagian plafon. Ia menjelaskan, dari 20 ruang kantor tersebut terindentifikasi empat ruangan yang terbakar.

"Sedangkan lima ruangan di kanan dan kiri, terpaksa ikut terkena siraman air dari dua mobil PKP (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan) dibantu dua mobil PKP Badan Pengusahaan (BP) Batam," ia menambahkan.

Berselang 40 menit, lokasi dinyatakan aman dari api. Berdasarkan informasi yang diperoleh, 10 ruangan di lokasi depan perkantoran logistik Bandara Hang Nadim, Kota Batam, tidak tersentuh si jago merah, termasuk ruangan maskapai nasional Garuda Indonesia.

Setelah Tim Indonesia Automated Fingerprints Identification System (Inafis) tiba, mereka segera menggelar penyelidikan. Selanjutnya, ruangan yang sempat terbakar segera dibersihkan oleh petugas kantor masing-masing.

Direktur Umum Pengelolaan Bandara Hang Nadim, Batam, Suwarso membenarkan terjadi kebakaran di beberapa ruangan Kantor Logistik Bandara Hang Nadim, Kota Batam. (Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Adapun malam ini, menurut Suwarso, petugas memprioritaskan instalasi listrik segera pulih usai kebakaran. Dengan demikian, ruangan kantor logistik yang tidak terbakar dapat segera berfungsi kembali.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.