Sukses

Kuda Sandelwood Naik Pesawat dari Sumba ke Jakarta

Kuda Sandelwood dari Sumba diangkut dengan pesawat Hercules.

Liputan6.com, Sumba Barat Daya - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapatkan hadiah dua ekor kuda Sandelwood dari masyarakat Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Hadiah itu sebagai penghargaan berharga dari warga di daerah itu karena Presiden sudah berkunjung ke Pulau Sumba.

"Kami kirimkan dua ekor kuda Sandelwood kepada Bapak Presiden Jokowi. Sebelumnya hanya satu, tetapi kami berikan satu lagi karena beliau sudah memberikan kami bantuan berupa sejumlah alat-alat pertanian," kata Bupati Sumba Barat Daya, Markus D Talu, Rabu (26/7/2017), dilansir Antara.

Dua ekor kuda Sandelwood, kuda khas Sumba itu, semuanya berjenis kelamin jantan. Kuda yang pertama, dia menjelaskan, sebagai penghargaan karena Jokowi sudah mau berkunjung ke Pulau Sumba, khususnya Sumba Barat Daya, setelah tahun 1960 yang silam Presiden Sukarno pernah berkunjung ke daerah itu.

"Peristiwa kedatangan Jokowi ke Sumba pada saat pembukaan Festival Tenun Ikat dan Penutupan Parade Kuda Sandelwood merupakan momen berharga bagi kami masyarakat di Sumba, setelah sekian lama tidak ada presiden yang mau berkunjung ke Sumba," tuturnya.

Kemudian, kuda kedua diberikan kepada Jokowi karena memang Presiden Jokowi telah menyetujui pembangunan jalan sepanjang 100 kilometer dari Kota Weetabula ke sejumlah kawasan wisata di Sumba Barat Daya. Ada juga tambahan 100 buah traktor yang nantinya dapat diberikan kepada masyarakat untuk mengolah lahan pertanian.

Selain memberikan dua ekor kuda untuk Presiden, kata bupati, pihaknya juga mengirimkan juga dua ekor kuda untuk Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

"Dua ekor kuda dan semuanya jantan. Semua kuda kemarin sudah kami kirimkan," ujarnya.

Kuda Sandelwood untuk Presiden Jokowi dan Kepala Staf TNI AU itu diangkut oleh sebuah pesawat Hercules. Pesawat tiba di Bandara Tambolaka pada Selasa, 25 Juli 2017, pukul 08.00 Wita dan berangkat pada pukul 09.00 Wita menuju Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.