Sukses

Dinding Pakualaman Yogyakarta Bakal Dihiasi Mural

Sebanyak 500 peserta dari kalangan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI), komunitas, dan masyarakat umum, bakal menggambar mural.

Liputan6.com, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikenal sebagai salah satu kota yang penting bagi kekayaan budaya Indonesia. Hal ini yang membuat kekayaan budaya di Kota Yogyakarta selalu terjaga.

Potensi kekayaan budaya ini diharapkan dapat menjadi nilai dalam pembangunan daerah, terutama di bidang kedamaian. Sebab, Yogyakarta juga dikenal dengan city of tolerance yang menjadikan kota dengan kedamaian antar-warga terjaga.

Hal inilah yang membuat institusi gerakan perdamaian dunia, MasterPeace, akan mentransformasi dinding di tiga area di Yogyakarta yaitu Pakualaman, Sambilegi, dan Soboman, menjadi tampilan artistik pada mural yang berwarna-warni.

"Kebetulan memang Yogyakarta yg dipilih sebagai kota yang mewakili Indonesia dalam inisiatif dunia Walls of Connection ini," kata Jun de Dios, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia, AkzoNobel Decorative Paints Indonesia,  Senin, 24 Juli 2017.

Jun menyatakan inisiatif ini disebut sebagai ”Let’s Colour Walls of Connection”. Ini merupakan kerja sama antara AkzoNobel dan MasterPeace yang telah dilakukan di 40 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Inisiatif ini ditujukan untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih bersemangat dan menyenangkan. Di Indonesia, pelaksanaannya melibatkan lebih dari 500 peserta dari kalangan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI), komunitas dan masyarakat umum.

"Jumlah dinding di Pakualaman yg akan di cat sebanyak 40 dinding yang nantinya akan dicat dan diwarnai dengan tampilan berbeda karena akan digambar oleh para mahasiswa ISI Yogyakarta. Sehingga terkesan sangat berwarna-warni nanti," ujarnya.

Seni mural yang akan mewarnai 50 dinding rumah akan dilakukan di Jalan Beji, Pakualaman, Yogyakarta (dekat Jembatan Sayidan). Saat peluncuran program ini akan hadir Andreas Jonathan perwakilan dari MasterPeace Indonesia, Rektor ISI Yogyakarta M. Agus Burhan, dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X selaku Wakil Gubernur DI Yogyakarta untuk ikut menyaksikan seremoni peluncuran mural tersebut.

"Wagub DIY sementara masih berkenan memberikan waktunya dalam acara ini," katanya.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.