Sukses

Kebelet Nikah Bikin Petugas Kebersihan Gelap Mata

Petugas kebersihan yang kebelet nikah itu akhirnya ditangkap polisi setelah aksi kriminalnya ketahuan.

Liputan6.com, Makassar - Seorang pemuda yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Bank Rakyat Indonesia (BRI), Unit Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai nekat mencuri uang di mobil Teras BRI demi mencukupi biaya pernikahannya.

Pemuda bernama Jusman (25) itu nekat mencuri uang Rp 90 juta dari mobil Teras BRI unit Kanrung pada Selasa siang, 11 Juli 2017. Aparat kepolisian berhasil mengamankan Jusman sehari setelahnya.

Menurut Kapolres Sinjai AKBP Ardiansyah, Jusman berhasil diamankan di kediamannya, di Desa Sao Tengah, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. "Kita amankan pelaku di kediamannya," kata Ardiansyah, Kamis, 13 Juli 2017.

Ia mengungkapkan, berdasarkan pengakuan Jusman saat interogasi, ia nekat mencuri karena hendak menikahi kekasihnya. "Pelaku itu mengaku mau menikah makanya membutuhkan uang sebanyak itu," katanya.

Kepada penyidik, Jusman mengatakan uang hasil curiannya sempat disembunyikan di sebuah kios tak jauh dari kantor unit BRI Kanrung. "Kita cek ternyata betul ada. Barang bukti sudah diamankan," kata Ardiansyah.

Aksi pencurian oleh petugas kebersihan itu terungkap setelah polisi menyelidiki laporan kehilangan uang pada Selasa siang, 11 Juli 2017. Polisi yang langsung menggelar olah tempat kejadian perkara menanyai sejumlah saksi.

"Dari keterangan saksi dan hasil olah TKP, diperkirakan kejadian itu terjadi pada pukul 13.10 Wita sampai 13.45 Wita," tutur Ardiansyah.

Sebelum hilangnya uang itu, mobil Teras BRI itu selesai beraktivitas sekitar pukul 13.00 Wita. Pemegang kunci mobil itu adalah seorang teller bernama Maharani Firdausi. Ia mengaku meninggalkan kunci mobil di atas meja saat salat.

"Teller itu kemudian panik setelah salat saat melihat kunci mobil dan kunci laci mobil Teras BRI yang ia letakkan di atas meja hilang, padahal handphone yang disimpan di samping kunci tersebut masih ada," ujar Ardiansyah.

Maharani kemudian berusaha mencari kunci tersebut. Ia menanyakan keberadaan kunci itu kepada seluruh karyawan bank, termasuk kepada sekuriti yang berjaga pada hari itu.

"Pada saat si teller bertanya kepada sekuriti, ternyata kuncinya ada sama si sekuriti," ucap Ardiansyah.

Dari pengakuan Awal, sekuriti yang menyerahkan kunci tersebut kepada Maharani, kunci tersebut ia temukan di seberang jalan tepat di depan kantor unit BRI Kanrung dalam keadaan tercelup air.

Awal juga mengungkapkan bahwa mobil Teras BRI yang terparkir di depan kantor BRI unit Kanrung itu sempat dibuka oleh salah seorang petugas kebersihan dengan alasan hendak mengambil lap.

Setelah menerima kunci itu, teller kemudian membuka mobil Teras BRI, dan memeriksa uang yang sebelumnya tersimpan di mobil tersebut. "Setelah diperiksa uangnya ternyata kurang, dari sebelumnya Rp 99 juta hanya tersisa Rp 9 juta. Hilang Rp 90 juta," kata Ardiansyah.

Hasil keterangan saksi itu kemudian dicocokkan polisi dengan rekaman CCTV. Hasilnya, kuat dugaan jika Jusman yang memang mengambil uang.

"Pada saat diamankan ternyata betul dia mengakui perbuatannya," kata Ardiansyah.

Atas perbuatannya tersebut, petugas kebersihan itu dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.