Sukses

Tragedi Libur Lebaran Keluarga Polisi di Alas Roban

Keluarga polisi itu menjadi korban tewas kecelakaan beruntun di jalur tengkorak Alas Roban.

Liputan6.com, Batang - Kecelakaan maut terjadi di jalan tengkorak Pantura Alas Roban, Plelen, Kecamatan Gringsing, Batang, Jawa Tengah, Rabu malam, 12 Juli 2017, sekitar pukul 22.00 WIB.

Malam itu, sebuah truk tronton bermuatan ribuan ton tepung mengalami rem blong saat melintas di turunan hingga menabrak dua unit mobil dan satu unit bus patas.

Akibat kejadian itu, satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan bibi tewas di tempat akibat mobil yang ditumpangi keluarga anggota polisi yang bertugas di Polres Batang itu tertimpa truk dan terbakar.

Keempat korban tewas, yakni Brigadir Yaenal Bahri (32), istrinya Niati Solehatun (30), Naufan Zafran Albahri (2,5), dan Suciati (50).

Mereka adalah warga Gang Kakatua, Kelurahan Kauman, RT 05/RW 05, Kecamatan Batang. Keempat korban tewas mengalami luka bakar karena terpanggang di dalam mobil saat tertimpa truk tronton.

Informasi yang diterima Liputan6.com, kecelakaan maut bermula saat sebuah truk tronton bernopol BE 9925 CM berjalan dari arah barat (Semarang) ke timur (Jakarta) melewati jalanan lurus menurun.

Keluarga polisi itu menjadi korban tewas kecelakaan beruntun di jalur tengkorak Alas Roban. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Tiba-tiba, rem truk blong hingga sopir yang tak mampu mengendalikan laju truk menabrak mobil Daihatsu Xenia nopol G 8991 QP yang berada dari arah berlawanan. Truk terus berjalan menabrak bus. Truk tronton baru berhenti setelah berjalan oleng dan menimpa mobil Honda Jazz nopol E 1518 MA.

Usai menimpa mobil Honda Jazz itu, terdengar suara ledakan disertai asap tebal dari api yang membumbung tinggi. Keempat penumpang di dalam mobil itu tewas seketika.

Saat kejadian, Yaenal sedang dalam perjalanan berlibur dengan keluarganya setelah mengambil cuti setelah Lebaran. Kasatlantas Polres Batang AKP Adiel Aristo membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Hingga kini, pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan maut tersebut.

"Ya, kami masih lakukan penyelidikan setelah pagi tadi kita lakukan olah TKP," ucap Adil Aristo, Kamis (13/7/2017).

"Pagi tadi keempat korban sudah dibawa ke rumah duka," katanya.

Proses evakuasi mobil Honda Jazz merah milik korban berlangsung lebih dari tiga jam lebih. Kondisi mobil milik keluarga polisi mengerikan, badan mobil gepeng dan hancur tertimpa badan truk bermuatan penuh. Tak hanya itu, jasad keempat korban pun sangat mengenaskan.

Hingga kini, polisi masih mengejar sopir truk yang kabur. Polisi sudah mengetahui identitasnya.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.