Sukses

Petugas KPK Datangi Rumah Dinas Zumi Zola, Ada Apa?

Sejumlah petugas KPK langsung menggelar pertemuan tertutup dengan Zumi Zola.

Liputan6.com, Jambi - Senin siang, 10 Juli 2017, rumah dinas Gubernur Jambi, Zumi Zola, mendadak ramai. Sejumlah kendaraan memasuki rumah megah bercat putih di pinggir Sungai Batanghari itu. Dari informasi, sejumlah orang yang datang itu adalah petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Informasi tersebut langsung dibenarkan oleh Adlinsyah M Nasution, atau biasa disapa Choki. Choki adalah Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Koordinasi dan Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK.

Tim dari KPK itu datang untuk bertemu langsung dengan Gubernur Jambi, Zumi Zola. Namun, pertemuan itu berlangsung tertutup. Penjabat Sekda Provinsi Jambi, Erwan Malik, ikut mendampingi Zumi Zola dalam pertemuan itu.

Usai pertemuan, Kasatgas Korsupgah KPK, Choki, mengatakan agenda kunjungan KPK dengan Zumi Zola adalah bagian dari rangkaian program pencegahan korupsi, khususnya di kawasan Sumatera. Pada pekan sebelumnya, tim dari KPK juga sudah berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

"Jadi, jangan langsung dinilai negatif karena kami (KPK) datang ke sini untuk melakukan pencegahan yang sifatnya adalah mengingatkan dari awal sebelum terjadi tindakan korupsi," ujar Choki.

Choki mengatakan, pada 2017, KPK telah mengunjungi 21 provinsi yang ada di Indonesia. Kunjungan ke Provinsi Jambi sudah memasuki gelombang keempat. Selanjutnya, KPK nantinya akan memberikan program aksi dan monitoring terhadap Pemerintah Provinsi Jambi.

"Sebelum melaksanakan rencana aksi, nantinya kami lebih terdahulu mengadakan rapat koordinasi yang dijadwalkan pada bulan September nanti," katanya.

Selain bertemu langsung dengan Zumi Zola, tim Satgas Korsupgah KPK juga dijadwalkan akan meninjau kantor UPTD Samsat Provinsi Jambi serta Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Zumi Zola mengaku sangat mengapresiasi kedatangan tim dari KPK tersebut. Ia menilai pertemuan tersebut amat bagus dan penting dalam upaya pencegahan korupsi, khususnya di Provinsi Jambi.

"Dengan adanya arahan dari KPK, yang tadinya tidak tahu menjadi tahu," ujar Zumi Zola.

Untuk menindaklanjuti rencana aksi program pencegahan korupsi oleh KPK itu, Zola akan mengumpulkan seluruh wali kota dan bupati di Provinsi Jambi serta seluruh unsur Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkompinda).

"Jadi, seluruh peserta dalam rapat koordinasi itu wajib hadir. Karena ini sangat penting sekali untuk pencegahan korupsi," ujar Zola menegaskan.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.