Sukses

Hendak Tangkap Pengedar Narkoba, Polisi Dilempari Batu

Polisi berhasil menangkap tiga anggota komplotan pengedar narkoba, meski sempat dilempari batu.

Liputan6.com, Makassar - Aparat Satuan Narkoba Polrestabes Makassar sempat kewalahan saat ingin menangkap komplotan pengedar narkoba di wilayah Jalan Tinumbu, Kecamatan Ujung Tanah Makassar, Senin, 3 Juli 2017.

Komplotan pengedar narkoba yang beranggotakan dua pria berinisial NA (26) dan SU (26) serta seorang wanita inisial SU (37) melawan dengan memprovokasi warga di sekitar rumahnya saat penggerebekan berlangsung.

"Saat anggota satuan narkoba melakukan negoisasi kepada masyarakat sekitar, tiba-tiba personel dilempari batu, sehingga anggota melakukan tembakan peringatan untuk meredam masyarakat," kata Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, AKBP Diari Estetika, kepada Liputan6.com.

Setelah suasana sedikit kondusif, kata Diari, beberapa personel lalu bergerak cepat mengamankan ketiga orang komplotan pengedar narkoba tersebut. "Ketiga pelaku diamankan beserta barang bukti satu paket saset berisi sabu sebanyak 10 gram dan satu paket saset kecil berisi sabu," ujar Diari.

Dari hasil interogasi terhadap ketiga pelaku, diketahui bahwa barang haram yang diamankan darinya diperoleh dari lelaki berinisial AG alias Pelni yang juga merupakan warga Jalan Tinumbu, Makassar.

"Ketiga pelaku dibawa untuk dilakukan pengembangan terhadap lelaki AG alias Pelni," kata Diari.

Saat dilakukan pengembangan, salah satu pengedar narkoba berinisial NA kembali mencoba melawan dan ingin melarikan diri. Karena itu, polisi memberinya tembakan peringatan.

"Sehingga, pelaku dilumpuhkan pada bagian betis sebelah kirinya. Setelah itu pelaku dilarikan ke RS. Bhayangkara untuk menjalani perawatan medis," kata Diari.

Pengembangan kasus berbuah manis. Pengedar narkoba berinisial AG selaku sumber penjualan barang haram itu berhasil berhasil ditangkap dan selanjutnya dibawa ke Mapolrestabes Makassar guna proses penyidikan lebih lanjut.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.