Sukses

Usai Ancam Bunuh Diri, Remaja 16 Tahun Nikahi Nenek 71 Tahun

Pernikahan nenek dan remaja yang beda usia 55 tahun itu digelar dengan mas kawin Rp 200 ribu.

Liputan6.com, Palembang - Pernikahan dengan beda usia yang jauh kembali terjadi. Kali ini terjadi di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel). Pasangan pengantin baru ini terpaut usia cukup jauh yaitu 55 tahun.

Pengantin laki-laki yang bernama Selamet Riyadi baru menginjak usia 16 tahun, sedangkan mempelai wanita bernama Rohaya sudah berusia 71 tahun.

Pernikahan yang cukup menghebohkan ini terjadi pada Minggu, 2 Juli 2017. Resepsi sederhana dilakukan di kediaman pengantin laki-laki di Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU Sumsel.

Menurut Cik Ani, Kepala Desa Karang Endah, sebelum sah menjadi suami istri, keluarga mempelai laki-laki menolak pernikahan tersebut. Selain karena beda usia yang cukup jauh, Selamet dinilai masih belum bisa siap untuk membangun rumah tangga.

Karena restu tidak kunjung didapatkan, Selamet dan Rohaya malah nekat akan bunuh diri dengan menenggak racun rumput.

"Ya, mereka nekat mau bunuh diri jika tidak diizinkan menikah," ujarnya kepada Liputan6.com, Selasa (4/7/2017).

Mendengar laporan dari warga, Cik Ani langsung mendatangi kediaman kedua mempelai. Setelah melakukan kompromi keluarga, akhirnya pasangan tersebut dapat dinikahkan.

Prosesi akad nikah yang digelar cukup khidmat. Mas kawin yang diberikan Selamet Riyadi ke sang istri, yaitu berupa uang tunai sebesar Rp 200.000. Keluarga kedua mempelai pun hadir dalam acara tersebut.

Mendadak sontak kabar ini menjadi viral di media sosial (medsos). Seperti dilansir di akun Instagram @plglipp yang mengunggah pernikahan beda usia ini, banyak warganet yang memberikan komentar.

Akun Instagram @kya_kasdno membenarkan bahwa pernikahan tersebut terjadi di Kabupaten OKU Sumsel.

"Bener min tapi karan endah baturajo, bukan yang deket gelombang indralaya," tulisnya.

Kendati banyak komentar negatif, namun akun @lianbrisyc14 menuliskan komentar yang berbeda dalam bahasa Palembang)

"Dak pacak (tidak bisa), Yang namonyo jodoh dak biso di tebak.. Itu rahasia tuhan galo (semua)," tulisnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.