Sukses

Pilot Heli Basarnas Bersiap Terbangkan Heli Tempur Sebelum Tewas

Pilot heli Basarnas yang jatuh itu bahkan sudah menjajal simulator sebagai persiapan menerbangkan heli tempur.

Liputan6.com, Grobogan - Mayor Laut (anumerta) Haryanto, pilot helikopter Basarnas yang jatuh, dikenal sebagai alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) yang memiliki prestasi gemilang. Bahkan, alumnus Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Purwodadi tersebut diproyeksikan kesatuannya di Wing Udara 1 Puspenerbal, Juanda, Surabaya, akan memegang heli tempur.

Almarhum yang ditugaskan mengawaki helikopter jenis Dauphin, yakni helikopter yang dioperasionalkan untuk membantu kegiatan kemanusiaan di Badan SAR Nasional (Basarnas), disiapkan untuk kegiatan tempur dengan target khusus.

Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Juanda Surabaya, Kolonel Laut (P) Muhammad Tohir, mengungkapkan, Dauphin AS 365 dikenal sebagai helikopter angkut yang memiliki peralatan yang dan teknologi cukup canggih. Sistem pengendaliannya dilengkapi autopilot sehingga memudahkan dalam pengendalian pesawat.

"Heli dilengkapi dengan radar yang terintegrasi dengan GPS, sehingga sangat membantu ketika dilakukan penerbangan," kata Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal yang juga pertama mengawaki helikopter jenis Dauphin di Indonesia.

Menurut Kolonel Laut (P) Muhammad Tohir, karena kemampuan individu yang baik, Mayor Anumerta Haryanto diproyeksikan akan mengawaki heli tempur yang dioperasionalkan untuk melakukan pengamanan dengan target khusus juga.

"Almarhum juga sudah disiapkan untuk awaki heli tempur. Heli tempur jenis helikopter AS565 MBe Panther yang dipesan dari Airbus Helicopters," katanya.

Heli itu adalah salah satu dari 11 heli yang dipesan dari perusahaan dirgantara raksasa Eropa, Airbus Group, yang berfungsi sebagai heli anti-kapal selam. Bahkan, almarhum sudah menjajal simulator di Singapura.

"Dalam waktu dekat akan melakukan latihan terbang," tambahnya saat ditemui sebelum memimpin penghormatan terakhir pilot heli Basarnas yang jatuh ketika hendak melakukan misi kemanusiaan letusan Kawah Sileri, di Pegunungan Dieng.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.