Sukses

Sopir Sayang Berhenti, Mobil Terbalik di Ruas Tol Terindah

Panjangnya ruas tol dan kelancaran lalulintas menyebabkan sopir merasa sayang jika harus berhenti istirahat.

Liputan6.com, Semarang - Arus mudik Lebaran 2017 membawa banyak hal baru. Rute baru dan jalan yang baru menawarkan kesegaran mata karena belum pernah dilewati sebelumnya. Hal ini sekaligus meningkatkan risiko kecelakaan.

Seperti terjadi di jalan tol yang disebut terindah di Indonesia, yakni ruas Bawen-Salatiga. Tol yang menawarkan pemandangan beragam mulai dari areal persawahan, perkebunan, hutan, hingga perkampungan dan gunung-gunung ini akhirnya menelan korban.

Adalah sebuah mobil Avanza dengan nomor polisi B 1686 FYG yang menjadi korban pertama. Berdasarkan data dan penjelasan Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Nugroho, peristiwa terjadi di Km 47.600. Hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari rest area sementara yang disediakan.

Toyota Avanza itu melaju lancar dengan kecepatan sedang ketika masuk Dusun Pete Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, sebelum tercebur saluran air dan terbalik, terlebih dulu menabrak rambu. Sopir dan penumpang adalah sebuah keluarga yang terdiri dari lima penumpang dengan dua anak kecil di dalamnya.

"Korban lima orang, tiga dewasa dan dua anak-anak. Luka lecet dan syok. Sudah dibawa ke RS Salatiga yang terdekat," kata Dwi.

Berdasarkan penjelasan sopir kepada polisi, keluarga itu memang mengadakan perjalanan mudik dari Jakarta menuju Kota Klaten. Panjangnya ruas tol dan kelancaran lalu lintas menyebabkan sopir merasa sayang jika harus berhenti.

Apalagi ruas tol ini adalah ruas tol baru yang sempat menjadi viral dan mengundang rasa penasaran. Karena kelelahan, pengemudi merasa mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju mobilnya hingga oleng.

Anggota Satlantas Polres Semarang langsung mengevakuasi kendaraan tersebut. Hingga saat ini petugas masih mengumpulkan keterangan termasuk identitas korban.

"Korbannya syok, tapi tadi masih bisa menjawab ketika ditanya. Kita bawa ke rumah sakit dulu," kata Dwi.

Berdasarkan penjelasan masyarakat, olengnya mobil tersebut disebabkan karena ban pecah. Sebelum oleng sempat terdengar ada letusan. Riyanto, salah satu warga yang membantu evakuasi, menjelaskan bahwa ketika tercebur selokan, ban mobil sudah pecah.

"Mungkin saking panasnya, karena tol sejak Brebes kan dari beton bukan aspal. Saya enggak tahu persisnya. Ini kecelakaan pertama arus mudik yang saya lihat," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.